Landscape – PT. Architectaria Media Cipta

Menentukan sekaligus menerapkan rasio emas atau Golden Ratio pada desain taman atau lanskap.

Dalam mendesain suatu wilayah atau area terutama area outdoor, diperlukan perencanaan yang matang agar tampilan area outdoor tersebut enak dipandang, dan hal ini umum dikenal dengan perspektif rasio, yakni suatu perspektif atau cara pandang menggunakan suatu perbandingan atau rasio tertentu untuk mendapatkan penataan yang matang.

Kali ini kita akan membahas tentang rasio yang umum disebut dengan Golden Ratio (rasio emas) dan bagaimana mendapatkan rasio emas itu. Selain itu, kita akan mengetahui bagaimana rasio emas ini diterapkan dalam bidang lanskap atau desain taman.

Perbedaan Gardening dan Lanskaping

Ada sedikit perbedaan antara gardening dengan landskaping. Gardening atau berkebun berkaitan erat dengan dengan merancang taman (designing gardens). Kedua hal tersebut telah menjadi hobi dan profesi bagi orang-orang yang memiliki ketertarikan kepada tanaman. Pemeliharaan tanaman agar cepat tumbuh, berkembang dan mekar adalah beberapa contoh tugas seorang Gardener.

Sedangkan seni lanskap lebih merujuk ke kombinasi tanaman untuk diproyeksikan ke seluruh bidang yang akan dirancang menjadi taman. Lanscaping juga berusaha menata taman atau area outdor senatural mungkin hingga enak dipandang layaknya kita memandang lanskap atau bentang alam.

Kedua hal bidang ini juga menelurkan profesi yang berbeda. Ya, gardener dan landscaper adalah dua profesi yang berbeda dan masing – masing membutuhkan keahlian serta disiplin ilmu yangberbeda pula. Keahlian lanskaping sendiri banyak diulas dalam dunia arsitektur, sehingga muncul istilah arsitektur lanskap. Sementara ilmu – ilmu tentang gardening atau ilmu berkebun, hal ini lebih banyak didapatkan di bidang Biologi atau Pertanian.

Apa itu rasio emas pada Lansgkaping?

Rasio emas, melibatkan desain elemen di mana perbandingan (rasio) pada bagian kecil untuk perencanaan, atau memproyeksikan bagian yang lebih besar untuk digunakan dalam perencanaan secara keseluruhannya. Sebuah bidang persegi panjang memiliki sisi yang dapat diukur dalam rasio emas. Rasio emas dapat diterapkan dalam mendesain lanskap, misalnya desain taman agar tercapai view yang seimbang dan terpadu seperti dengan proporsi aslinya (proporsi alam).

Desain Taman atau Lanskap

Ada bermacam-macam jenis rasio emas yang digunakan dalam landskaping untuk menata sebuah ruang atau area, berikut ini beberapa rasio emas di lanskaping yang sering digunakan.

Rasio Emas dalam hal Seni dan Desain Taman

Struktur bangunan seperti Parthenon (kuil Yunani) dan piramida Mesir menggunakan rasio emas. Seperti halnya seni klasik dan kontemporer lainnya rasio emas selalu digunakan dalam karya arsitektur mereka. Pada abad ke-15 desain taman Jepang pun telah menggunakan rasio emas, terutama dalam penempatan dan penataan batuan di kebun, di mana proporsi jarak antara satu batuan dengan batuan yang lain menghasilkan rasio emas.

Rasio Emas dalam Membagi Area pada Lanskap

Anda dapat mencoba menerapkan resio emas untuk menata taman. Pertama, Anda perlu membagi ruang menjadi bagian yang lebih kecil dengan menggunakan angka rasio 1:6 atau 1:18. Misaalnya, jika Anda mempunyai sebuah ruangan berukuran 8 meter bagilah menjadi dua bagian masing-masing, berukuran 3 atau 4 meter. Anda dapat menerapkan rasio ini dengan wilayah yang lebih luas, dan juga dapat memadukan sudut 45 derajat pada area bangunan persegi untuk mendapatkan jarak yang proporsional seperti dinding rumah, air mancur atau struktur lanskap lainnya.

Rasio Emas dalam Menata Proporsi Tanaman

Tentukan area untuk menempatkan atau menata tanaman, di mana jarak antar tanaman dibuat dengan mengaplikasikan golden ratio. Misalnya, letakkan pohon yang mempunyai tinggi 2 meter dengan semak – semak di depannya. Kemudian, di belakang pohon itu, tempatkan tanaman keras yang mempunyai tinggi selisih 1 meter.

Anda dapat juga mangaplikasikan golden ratiopada satutanaman, dengan cara memangkas cabang pohon sehingga nantinya cabang yang berbunga hanya mencakup sepertiga bagian atas tanaman, hal itu juga memberikan keseimbangan visual dalam pohon itu sendiri serta menunjang proporsi untuk tanaman di sekitarnya sehingga akan terbentuk struktur lanskap yang sama dengan pemandangan lanskapalam.

Rasio Emas dalam Pengelompokan Tanaman

Pengelompokan tanaman juga dapat dibuat dengan membentuk pola sesuai golden ratio. Pastikan berapa banyak tanaman keras, semak belukar, pohon, atau tanaman bunga yang akan Anda hadirkan di taman. Lalu, gunakannomor yang sesuai dengan rasio emas, juga disebut deret Fibonacci. Misal, gunakan 8 tanaman keras, 5 semak dan pohon 3 di daerah yang sama.

Bahkan jika Anda menanam hanya satu jenis tanaman, gunakan angka-angka ini untuk menentukan berapa banyak tanaman yang akan Anda Anda hadirkan di tambang. Tanaman – tanaman yang sudah dikelompokkan dengan rasio emas akan tampak seimbang secara visual, bahkan ketika tidak didekatkan dengan kelompok tanaman lain yang juga memiliki jumlah yang proporsional.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-27133777, atau 0251-8051999 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

Rasio emas (Golden Ratio) dalam Desain Lanskap is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Desain patio dan beberapa jenis rooftop patio menurut pemilihan bahan yang digunakan.

Patio atau teras merupakan bagian yang penting disamping ruang tamu. Patio merupakan area berkumpulnya teman-teman dan keluarga untuk kegiatan dan tempat mengadakan acara di luar ruangan. Oleh karena itu, sebelum membangun patio, perlu diperhatikan bermacam-macam jenis dan model patio. Salah satu yang menjadi hal yang diperhitungkan adalah Rooftop Patio.

Dengan mendirikan patio pada rooftop, kita bisa memaksimalkan fungsi atap sekaligus memberi kesan yang ideal sehingga Anda dapat menikmati alam bebas tanpa terlalu banyak sinar matahari atau memandangi hujan badai tanpa menjadi basah.

Dengan pemasangan Rooftop Patio yang benar, maka ruang gerak Anda di luar ruangan menjadi lebih leluasa. Di samping itu, rooftop patio juga memungkinkan untuk memberikan privasi lebih bagi penghuninya. Desain atap yang dapat mencakup kedua hal ini mungkin sedikit rumit.

Pada rooftop patio, Anda tentu saja ingin menaruh funitur, aksesoris, maupun tanaman gantung guna mempercantik area tersebut. Beban berat memang menjadi salah satu problem yang sering ditemui di Rooftop Patio.

Desain Rooftop Patio Dengan Menggunakan Punjung (kayu)

Desain rooftop patiodengan menggunakan punjung yakni desain yang memungkinkan cukup sinar matahari, karena modelnya yang tidak benar-benar tertutup. Rooftop Patio ini dibangun dari kayu yang kokoh serta memiliki ruang di antara bagian kayu sehingga memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam teras. Rooftop patio model punjung ini akan mengurangi intensitas cahaya matahari dari luar hampir mencapai 50 persen.

Ada baiknya Anda menambahkan tanaman tanaman gantung di sekitar patio ini, karena kemungkinan besar tanaman dapat berkembang dengan baik karena intensitas sinar matahari yang cukup. Meskipun model ini tidak melindungi teras dari hujan, Namun, model Punjung sangat kokoh dan cukup tahan terhadap angin kencang. Desain rooftop patioseperti ini banyak ditemukan di rumah – rumah tradisional seperti di rumah tradisonal Jawa (rumah Joglo).

Desain Rooftop Patio Berbahan Kayu

Desain Rooftop Patio Dengan Menggunakan Polycarbonate

Desain Rooftop Patio yang menggunakan bahan polycarbonate akan nampak seolah – olah beratapkan kaca. Polycarbonate juga tersedia dalam berbagai warna dan mempunyai berbagai gradasi untuk memblokir sinar matahari sesuai yang Anda inginkan. Jenis atap ini akan melindungi teras dari hujan namun masih memungkinkansinar matahari untuk masuk ke dalam teras.

Jika Anda meletakkan tanaman sebagai penghias rooftop patio Anda, tanaman tersebut akan berkembang secara cepat karena umumnya hawa di teras ini cukup hangat dan kemungkinan tanaman akan tetap terpapar sinar matahari sepanjang hari. Atap Polycarbonate adalah atap yang cukup kokoh setidaknya untuk menghalau angin kencang, hujan deras, hingga hujan es.

Desain Rooftop PatioDengan Menggunakan Aluminium

Atap dengan menggunakan bahan Aluminium sangat kokoh dan memberikan warna natural di teras Anda. Atap dari bahan Alumunium ini memiliki panel bergelombang yang tumpang tindih untuk membentuk segel tahan air dan tersedia dalam beberapa warna dengan paduan lis berwarna yang bisa dipadukan dengan warna rumah Anda.

Atap aluminium ini cukup baik dalam menahan angin kencang dan hujan lebat. Namun, satu kelemahan dari atap bahan Alumunium ini, yakni ketika musim panas, di mana matahari bersinar terik, patio Anda akan seperti oven karena atap yang Anda gunakan berasal dari logam yang dapat mengantarkan panas dengan baik.

Desain Rooftop PatioDengan Menggunakan Plastik

Atap dengan menggunakan bahan plastik adalah jenis yang paling mahal dari pilihan atap untuk teras Anda. Sesuai dengan sifat plastik yang tembus pandang langsung menuju area teras,. Panel bergelombang berat berwarna hijau dan sering digunakan juga untuk rumah kaca. Atap ini memungkinkan penyaringan cahaya dan memberikan perlindungan yang baik dari sinar ultraviolet, tetapi panas dari paparan sinar matahari akan membuat tanaman kering dan membusuk.

Atap plastik juga akan memberikan perlindungan yang lengkap dari hujan, hujan es dan salju, dan akan tahan dengan baik di segala kondisi cuaca. Namun, berbeda dengan atap yang menggunakan Polycarbonate, bobot atap dengan menggunakan bahan Plastik ini lebih ringan serta fleksibel dibandingkan dengan Polycarbonate, walaupun keduanya merupakan bahan yang transparan dan mempunyai sifat tembus pandang.

Desain Rooftop PatioDengan Menggunakan Bahan kombinasi (Custom)

Sebuah desain Rooftop Patio menggunakan bahan kombinasi (custom) dirancang untuk memadukan antara atap pada rumah Anda dengan teras, apakah itu atap bergaya sirap atau jenis lainnya. Jenis Rooftop Patio akan muncul sebagai bagian dari rumah Anda, dan bukan suatu struktur yang terpisah. Anda dapat memadukan antara bahan kayu atau warna ubin lantai dengan warna yang sama pada bagian rumah. Jenis atap ini merupakan jenis terkokoh untuk teras Anda karena dibangun dengan konstruksi yang solid yang sama seperti atap rumah Anda.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Beragam Jenis Desain Rooftop Patio is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Bagaimana membuat ayunan atau buaian (hammock) untuk berbaring dan menikmati pemandangan di teras rumah, di taman, atau di halaman belakang rumah.

Sebuah ayunan atau buaian (hammock) yang terpasang berayun di antara dua pohon adalah spot yang paling nikmat untuk menikmati udara sore hari di taman, di teras rumah, atau di halaman bekalang rumah, terlebih jika halaman belakang rumah tersebut langsung menghadap ke arah pemandangan alam yang memukau.

Namun untuk memasang ayunan atau buaian di antara dua pohon, ada hal yang mesti diperhatikan agar buaian bisa terikat dengan kuat dan aman, dan tidak mudah terbalik saat Anda berbaring di atasnya. Untuk membuat buaian yang kuat, diperlukan hardware yang baik, sekaligus pemasangan buaian yang benar, yang akan dijabarkan berikut ini.

Perangkat utama pada buaian: tali

Tali untuk buaian bisa merupakan tali buatan tangan, atau tali yang dibuat secara pabrikan. Tali buaian alami biasa dibuat dari serat alami dan berwarna kecoklatan, namun untuk tali buaian sintetis, yang terbuat dari nilon atau polypropylene. Tali nylon mampu meregang seperti karet saat mendapat tekanan, peregangannya bisa mencapai 40 persen panjangnya, tergantung dari beban yang menimpanya.Untuk tali buaian natural, biasanya cenderung lebih mudah mengembang saat sedikit basah, karena tali ini menyerap air.

Selain lentur, tali juga harus fleksibel serta mudah diikat pada batang pohon. Di samping itu, tali juga harus kuat dalam menopang tubuh kita. Untuk mendapatkan tali buaian yang kuat, Anda bisa membuat kepang dari dua tali, lali dianyam hingga menjadi buaian. Usahakan tidak terlalu kencang saat mengepang tali, agar struktur lebih lentur dan fleksibel.

Cara memasang buaian yang benar

Pilih dua buah pohon yang kuat yang jaraknya +- 2 meter

Cari dua buah pohon yang batangnya cukup kuat, tegap, dan tidak mudah doyong. Jarak antara dua pohon tersebut bisa sekitar 2 meter atau lebih, namun perlu menyesuaikan tinggi Anda, sehingga Anda merasa nyaman ketika berbaring di buaian yang terpasang pada dua pohon tersebut. Selain itu, pastikan jarak antara dua pohon tersebut adalah area yang aman, tidak ditumbuhi banyak tanaman liar atau rumput ilalang, dan tidak banyak bebatuan.

Jika ditemukan masih terdapat rumput liar, Anda bisa menguranginya. Tak perlu menghabiskannya sama sekali, cukup potong panjangnya agar tak terlalu mengganggu ketika Anda berbaring di atasny. Namun jika terdapat batu kerikil atau batu – batu besar atau batu kecil yang runcing, pindahkan batu tersebut dari area itu untuk mencegah Anda terluka terkena batu saat terjatuh dari buaian.

Buaian atau Ayunan yang Dibuat Pada Batang Pohon

Buat lubang pada kedua buah pohon yang berhadapan

Buat lubang sebagai tempat untuk memasang perangkat buaian. Lubang harus dibuat ke sisi di mana buaian akan dipasang. Pastikan ketinggian lubang yang ada di pohon yang satu berhadapan dengan lubang yang ada di pohon satunya, dengan kata lain, ketinggian masing – masing lubang relatif sama, sehingga Anda buaian akan seimbang dan tidak akan terbelit ke samping saat digunakan untuk berbaring. Usahakan lubang cukup dalam, namun jangan sampai menembus hingga ke sisi pohon yang satunya.

Pasang hook atau sangkutan/cantelan pada lubang yang sudah disiapkan

Pada lubang yang sudah dipersiapkan di masing – masing pohon, pasang gantungan atau sangkutan dan pastikan sangkutan tersebut terpasang dengan erat dan kuat pada batang pohon.

Pasang cantelan berbentuk huruf S ( S-hook) pada buaian

Pada buaian yang sudah selesai dianyam atau buaian yang sudah siap jadi, tambahkan cantelan berbentuk S di tiap ujungnya. Cantelan ini akan digunakan untuk mengaitkan buaian ke sangkutan yang ada di pohon.

Pasang buaian pada sangkutan yang ada di masing – masing pohon

Setelah cantelan berbentuk S sudah terpasang pada kedua ujung buaian, Anda bisa langsung memasangnya pada hook atau sangkutan yang ada di masing – masing pohon. Pasang ujung buaian di salah satu pohon, dan ujung lain di pohon satunya. Pastikan jumlah untaian tali antara satu ujung dan ujung lainnya seimbang. Jika terdapat ujung tali yang berlebih, potong dengan menggunakan cutter.

Setelah buaian terpasang dengan sempurna, cobalah untuk berbaring di atasnya. Jika dirasa masih terlalu renggang, Anda bisa mengurai talinya agar lebih kendur. Dan sebaliknya, jika buaian terlalu kendur hingga membuat tubuh Anda hampir menyentuh tanah saat berbaring di atasnya, maka kencangkan tali dengan memperpendek ukurannya.

Penting untuk diingat bahwa Anda tidak memasang buaian di area yang dekat air,misal dekat kolam renang, parit, selokan, dsb guna menghindari Anda jatuh ke air saat buaian dalam keadaan tak seimbang hingga terpilin ke samping dan mengakibatkan Anda terjatuh.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Membuat Ayunan atau Buaian di Antara Dua Pohon is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Cara menghilangkan dan membabat tanaman merambat pada dinding yang efektif agar tanaman tidak tumbuh kembali.

Tanaman merambat biasa kita jumpai, baik yang sengaja ditanam untuk mempercantik taman, atau tanaman merambat yang tumbuh liar dan melekat di dinding. Tanaman merambat yang liar ini sering terdapat pada sisi – sisi bangunan, terutama pada bangunan yang tak terurus. Tanaman merambat sesungguhnya bisa membuat rumah lebih terlihat atraktif dan hijau. Namun jika tanaman ini tumbuh liar dan tak terkendali, tanaman merambat bisa membuat tampilan rumah lebih semrawut, tidak terawat, sulit dibersihkan, serta dapat mengikis dinding atau pagar yang ditempati.

Tanaman merambat yang cukup liar ini bahkan bisa menjadi sarang binatang liar. Jika keberadaan tanaman menjalar ini sudah sangat mengganggu, tak ada cara lain selain memotong tanaman merambat dan melibasnya sampai habis.

Bagaimana menghilangkan tanaman merambat yang efektif?

Agar menghilangkan tanaman merambat bisa berjalan lebih efektif, perlu dilakukan pembersihan yang menyeluruh sampai ke akar – akarnya, hingga tak menyisakan residu sedikit pun. Namun, kadang dalam membersihkan tanaman merambat, kita sering tidak sabar dan membabatnya habis secara kasar. Maka, kali ini kita akan mengetahui cara membabat tanaman merambat yang efektif agar tanaman tidak tumbuh kembali.

Membabat dan mencabuti tanaman merambat liar

Pada saat mencabut tanaman merambat, kita sering tergesa – gesa hingga langsung menarik seluruh batang dan daunnya agar tanaman merambat cepat lenyap dari dinding. Padahal, menarik tanaman dengan kasar dan tergesa – gesa ini dapat merusak sebagian permukaan dinding, terlebih jika tanaman merambat sudah terlanjur melekat sangat erat. Pada saat kita menariknya dengan keras, sebagian material dinding, termasuk semen, cat, dan batu bata, akan ikut terangkat, sehingga dinding akan sedikit terkikis. Sehingga, cara yang benar untuk mencabut tanaman merambat adalah dengan memotongnya secara perlahan pada permukaan yang menempel di dinding hingga ke akarnya dengan gunting rumut atau prunning shears.

Untuk tanaman merambat yang sudah menjalar sangat tinggi pada dinding, dibutuhkan tangga untuk meraih ujung tanaman merambat. Lalu, perlahan – lahan angkat dan lepaskan tanaman merambat itu dari dinding, dan buang di tempat sampah atau jadikan bahan kompos.

Membersihkan residu tanaman merambat pada dinding

Paska tanaman merambat dicabut dari dinding, Anda perlu membersihkan dinding sekali lagi agar sisa dan bekas tanaman merambat yang melekat di dinding bisa hilang. Noda – noda ini biasanya bisa dihilangkan hanya dengan mengusapnya dengan air bersih. Namun jika bekasnya belum hilang, Anda bisa mengaplikasikan cairan pembersih dengan menambahkan 1 cangkir oxygen bleach ke dalam 1 galon air hangat. Oxygen bleach biasa ditemui pada toko bahan kimia sebagai bahan baku deterjen. Bahan ini lebih aman dibandingkan chlorine bleach dan juga tidak merusak tanaman. Oxygen bleach bisa diterapkan pada permukaan dinding eksterior, terutama yang terdiri dari batu bata, stucco, atau vinyl.

Bahan alternatif untuk membersihkan tanaman merambat

Bahan lain untuk membersihkan tanaman merambat adalah Trisodium phosphate atau TSP, yang cocok diterapkan pada permukaan pagar, siding, atau dinding eksterior dari vinyl atau aluminum. Untuk mengaplikasikanya, tambahkan 1/3 cangkir TSP ke dalam 1 galon air.

Jika Anda tak memiliki kedua bahan di atas, cukup gunakan 2/3 cangkir pembersih serba guna, serta 1/3 cangkir deterjen. Lalu, usapkan perlahan pada permukaan dinding yang terdapat noda bekas tanaman merambat dengan menggunakan spons. Jika bekas noda tanaman merambat cukup membandel dan sulit dihilangkan, sikat permukaan dinding dengan bulu sikat yang lembut. Anda perlu berhati – hati dalam menyikatnya, dan tidak perlu menekan terlalu berlebihan agar cat dinding tidak terkikis.

Bilas dengan air bersih

Jika sisa tanaman merambat di dinding sudah hilang, Anda harus segera membilasnya dengan air bersih secara menyeluruh pada permukaan dinding. Jangan diamkan cairan pembersih pada dinding terlalu lama hingga cairannya mengering, karena cairan pembersih ini bisa meninggalkan jejak noda warna putih yang sulit dihilangkan.

Memperbarui tampilan dinding

Dinding yang dirambati tanaman liar mungkin akan terlihat kusam dan beberapa permukaannya terkikis. Untuk bagian – bagian yang berlubang atau terkikis, dinding harus ditambal dengan cara disemen ulang. Kemudian, cat dengan warna yang baru agar dinding terlihat lebih atraktif, sehingga tampilan rumah lebih segar dan terlihat baru.

Desain Ekserior Bangunan dengan Rambatan Pada Dinding

Tips dan peringatan dalam membabat tanaman merambat

Gunakan sarung tangan dan masker untuk melindungi Anda baik tatkala membabat tanaman merambat maupun saat mengaplikasikan cairan pembersih.
Jika Anda khawatir cairan pembersih akan merusak atau memudarkan warna dinding Anda, maka lakukan tes dengan menuangkan cairan pembersih pada sedikit permukaan dinding, dan lihat apakah ada reaksi negatif yang dihasilkan. Warna – warna seperti biru muda, hijau muda, merah muda, ungu, atau kuning akan semakin mempertegas tampilan baru rumah Anda.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Menghilangkan Tanaman Merambat yang Tumbuh Liar di Dinding is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Mengenali berbagai tipe kolam renang dari jenis air yang digunakan: Air asin, air mineral, dan air berklorin.

Selama ini, kita mengetahui kolam renang adalah area untuk berolahraga di air. Nyatanya, kolam renang juga bisa sekaligus menjadi sarana rileksasi, sehingga kualitas air kolam renang menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Saat ini semakin banyak hotel, resort, bahkan rumah pribadi yang memiliki kolam renang sendiri. Kebanyakan, kolam renang yang dihadirkan di tempat umum atau di ruang pribadi adalah kolam renang dengan air klorin.

Kini, selain air berklorin, banyak variasi tipe air untuk kolam renang, mulai dari air asin, air mineral, hingga air hangat. Apapun jenis airnya, yang paling penting adalah bagaimana membuat air kolam renang cukup aman dan bersih untuk berenang. Untuk masing – masing jenis air kolam renang, diperlukan desinfektan dan perawatan berkala.

Kolam renang dengan kandungan klorin (Chlorinated water pool)

Sejauh ini, air kolam renang yang paling banyak dijumpai adalah air dengan campuran klorin. Bahan klorin sering ditambahkan pada kolam renang sebagai salah satu upaya sanitasi, menjaga kejernihan air dan membunuh bakteri serta ganggang. Pada umumnya, kandungan klorin dalam kolam renang berkisar 2 parts per million (ppm). Agar klorin bisa bekerja efektif, pH air kolam renang harus senantiasa dijaga keseimbangannya.

Kolam renang air asin (saline water/salt water)

Kolam renang air asin atau biasa disebut saltwater pools memiliki kandungan air dengan kadar asin yang menyamai kadar asin air mata manusia. Kolam renang air asin sering disebut bebas klorin, padahal faktanya tidak begitu. Pada prakteknya, kolam renang air asin menggunakan salt chlorine generator untuk mengatur dan mempertahankan kadar klorin tetap dalam posisi rendah. Secara umum, kadar klorin pada kolam renang air asin dipertahankan pada kisaran 0.5 parts per million (ppm) atau sangat rendah. Selain ditambahkan klorin, kolam renang air asin juga mungkin ditambahkan produk atau alat lain untuk mempertahankan keseimbangan pH.

Kolam renang air mineral

Kolam renang air mineral (mineral water swimming pools) merupakan kolam renang yang benar – benar 100% bebas klorin. Hal ini bisa terjadi sebab air kolam renang telah mengandung mineral yang berfungsi sekaligus sebagai disinfektan. Mineral ini dihasilkan melalui ionization unit pada kolam renang. Biasanya, mineral yang digunakan adalah perak atau tembaga yang terionisasi dan berfungsi sebagai sanitasi pada kolam renang. Ion tembaga pada kolam renang air mineral sangat penting untuk mencegah tumbuhnya ganggang atau kontaminasi ganggang pada air kolam renang, sementara ion perak sangat efektif dalam membunuh bakteri. Sebelum memasuki kolam renang, air dilewatkan pada seperangkat elektroda bertenaga yang akan memproduksi ion perak dan ion tembaga.

Kolam renang air hangat

Seperti halnya jenis kolam renang lain, kolam renang air hangat memiliki drains dan inlets untuk air bersih. Jika kolam renang biasa memiliki suhu 25 – 27 derajat celsius, suhu kolam renang air hangat mencapai 37 hingga 40 derajat celsius. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan resiko overheating, disarankan agar suhu air kolam renang hangat tidak melebihi 40 derajat celsius. Selain itu, kita tidak boleh berenang atau berendam terlalu lama pada kolam renang air hangat. Maksimal waktu yang disarankan adalah 15 menit.

Kolam air hangat, terutama spa atau jacuzzi biasanya memiliki water jets yang bisa membahayakan orang yang berada di dalamnya. Maka, selalu waspada tatkala berendam di dalamnya. Hindarkan jari tangan dan kaki, serta kulit, rambut, atau pakaian dari water jets tersebut untuk menghindari agar tak terperangkap dalam pusarannya. Guna memastikan kolam renang air hangat ini cukup aman digunakan, cek segala komponennya secara berkala dan pastikan komponen tersebut terpasang dengan benar.

Desain Arsitektur Bangunan yang Dilengkapi Kolam Renang

Pertimbangan sebelum membuat sebuah kolam renang

Hampir semua jenis kolam renang membutuhkan perawatan berkala yang rutin, sehingga Anda akan cukup ‘sibuk’ dalam merawat kolam renang tersebut. Misalnya, pada kolam renang air asin, mineral dan airnya harus berada pada kisaran pH 7.4 hingga 7.6. Selain itu, untuk kolam renang outdoor, baik air asin maupun air berklorin, perlu menggunakan chlorine conditioner seperti cyanuric acid (CYA) yang ditambahkan untuk menstabilkan klorin dan menjaganya dari paparan sinar matahari.

Kandungan klorin pada air asin juga bisa ditingkatkan dengan meningkatkan pembuatan klorin salt chlorine generator. Sementara itu, menaikkan pH air kolam renang bisa dilakukan dengan menambahkan sodium carbonate. Sedangkan untuk menurunkan pH air kolam renang, kita bisa menambahkan muriatic acid (MA).

Pada kolam renang air mineral, kadang kala di waktu – waktu tertentu, kita bisa menambahkan klorin, bahkan dalam tingkatan yang cukup tinggi dan cara ini disebut shocking a pool, yang disertai monitoring pH secara berkala.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Berbagai Majam Kolam Renang Menurut Jenis Airnya is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips tentang berbagai cara dan strategi berkebun di apartemen bagi Anda yang tinggal di apartemen.

Tinggal di apartemen di mana ketersediaan lahan kosong amat minim atau bahkan tidak ada sama sekali membuat sebagian pemilik apartemen. Bagi mereka yang gemar berkebun dan hobi menanam serta memelihara tanaman, tinggal di apartemen seharusnya tidak menjadi penghambat untuk menyalurkan hasrat berkebun mereka. Sebab, berkebun kini bisa di mana saja, termasuk berkebun di apartemen. Anda bisa menanam sayuran, herbal, bunga, atau tanaman buah yang ukurannya kecil dan mudah dalam perawatan, seperti tomat.

Ada beberapa cara berkebun di apartemen yang patut dipraktekkan bagi Anda yang tinggal di apartemen. Tak peduli seberapa kecilnya ukuran apartemen Anda, tips di bawah ini akan membantu Anda mengetahui cara berkebun di apartemen.

Perlengkapan dan bahan yang Anda perlukan

Tanaman yang tak terlalu besar dan tidak tumbuh tinggi
Kontainer dan pot
Benih
Tanah organik
Penyiram tanaman
Balkon, patio, atau rooftop untuk meletakkan tanaman

Berkebun di balkon apartemen atau patio

Hampir setiap apartemen memiliki balkon atau patio dengan ukuran yang bervariasi. Area ini menyisakan sedikit area outdoor untuk apartemen Anda, manfaatkan area balkon dan patio apartemen untuk berkebun dan menanam tanaman. Berikut ini langkah demi langkah menanam tanaman di balkon atau patio

Pilih pot atau kontainer

Pilih pot atau kontainer dari bahan plastik yang cukup fleksibel untuk ditanami beragam jenis tanaman. Pastikan di bawah pot terdapat lubang drainase.

Isi kontainer dengan tanah organik

Isi pot atau kontainer yang sudah disediakan dengan tanah organik yang khusus digunakan pada pot tanaman (organic potting soil) sebanganya ¾ volume pot. Tanah organik ini lebih renggang dan tak sepadat tanah biasa, sehingga memungkinkan akar tanaman untuk lebih mudah berkembang dan ekspansi.

Tambahkan benih pada pot

Tanam benih yang sudah Anda siapkan ke dalam pot. Pastikan setiap akarnya berada di dalam tanah. Padatkan tanah di sekitar akar guna mengurangi kantung – kantung udara.

Siram secara perlahan

Paska ditanam, siram dengan air secara perlahan dan biarkan air meresap ke tanah dan merembes hingga melewati lubang drainase di bawah pot. Untuk mengatasi air yang menetes dari lubang drainase, Anda perlu meletakkan pot pada nampan atau wadah, sehingga air tidak akan membasahi sekitar balkon apartemen. Juga, jangan terlalu sering dan berlebihan dalam mengairi tanaman, terlebih pada tanaman yang masih baru. Terlalu banyak air akan membuat akar tanaman membusuk.

Pastikan tanaman mendapat cahaya matahari langsung

Paska diberi air, Anda bisa menempatkan tanaman di balkon dengan arah menghadap matahari. Pastikan bahwa tanaman tidak berada di bawah naungan atau penutup yang menghalangi sinar matahari. Namun di saat musim hujan, jika Anda khawatir tanaman Anda akan terkena hembusan angin dan curahan air hujan yang berlebihan, Anda bisa memasukkan ke dalam apartemen atau menempatkkannya di bawah naungan hingga hujan reda.

Pertahankan suhu udara di sekitar tanaman

Pertahankan suhu udara di sekitar ruangan di kisaran 20an derajat celsius atau serupa dengan suhu ruang, yakni 27 derajat celsius.

Desain Landscape Berupa Taman dan Kebun Diatas Apartemen

Berkebun di rooftop apartemen

Jika apartemen Anda memiliki tipe atap yang datar dan Anda diperbolehkan untuk mengaksesnya, Anda mungkin bisa mendapatkan ijin untuk menanam di area ini dengan menggunakan kontainer atau pot tentunya. Namun, pastikan Anda benar – benar mendapat ijin dari pemilik apartemen. Serta diskusikan dengan pemilik apartemen lain, barang kali ada di antara mereka yang juga ingin berkebun di rooftop tersebut.

Pastikan ada penanda atau batas yang jelas antara wilayah menanam Anda dan wilayah untuk pemilik apartemen lain. Adapun tanaman untuk rooftop apartemen perlakuannya sama dengan tanaman pada balkon atau patio yang sudah dijabarkan diatas.

Karena berada di rooftop, kemungkinan area berkebun akan lebih luas ketimbang berkebun di balkon atau patio. Untuk itu, Anda bisa mengaplikasikan metode berkebun hidroponik pada apartemen, di mana media tanam yang digunakan adalah air, dan bukannya tanah. Untuk mewujudkan hal ini, sekali lagi Anda perlu mendiskusikannya dengan pemilik apartemen.

Kebun komunitas pada apartemen

Jika berkebun atau menanam tanaman secara induvidual di tiap apartemen dirasa tidak memungkinkan karena lahan yang begitu sempit, mungkin Anda bisa mencetuskan ide kebun komunitas yang dikelola oleh seluruh pemilik apartemen pada satu gedung atau kompleks tersebut. Anda bisa memilih rooftop sebagai tempat ideal untuk berkebun di apartemen. Rooftop ini bisa difungsikan secara swadaya dan bersama – sama seluruh pemilik apartemen yang gemar menanam.

Mereka bebas menempatkan tanaman yang disukai dikebun ini dan merawatnya bersama – sama. Karena merupakan kebun komunitas, maka seluruh perawatan dan hasil berkebun menjadi milik serta tanggung jawab komunitas, dan tidak bisa dimiliki sendiri. Cara ini mungkin baik untuk lebih mengakrabkan seluruh penghuni apartemen agar dapat saling mengenal satu sama lain.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Memiliki Kebun di Apartemen, Mungkinkah? is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Memilih jenis batuan flooring untuk lantai outdoor dari berbagai alternatif batuan yang ada.

Apakah Anda berniat mengganti tegel atau flooring pada lantai untuk outdoor? Ataukah Anda tengah merancang jalan setapak? Kini ada lebih banyak pilihan flooring untuk outdoor di samping bahan aspal yang membosankan.

Beberapa jenis flooring bahkan mampu membantu menciptakan area outdoor yang eye-catching. Ketika memilih jenis flooring untuk lantai outdoor, keselamatan dan ketahanan adalah faktor penting untuk dipertimbangkan.

Beton

Beton adalah salah satu jenis flooring paling populer untuk outdoor. Lantai beton cenderung murah, tahan lama, tahan dalam semua kondisi cuaca dan cukup fleksibel untuk dicat atau dibiarkan polos begitu saja. Anda bisa memilih untuk cat dengan pola harlequin atau pola cat sesuai minat Anda sendiri. Anda juga bisa mengaplikasikan print motif daun, bunga, atau motif dengan desain yang rumit. Selain itu, dalam mengaplikasikan flooring beton untuk outdoor, Anda dapat memilih untuk menggunakan dua ide desain sekaligus, misalnya menerapkan cat sekaligus printing pada permukaan beton.

Batu bata

Seperti beton, lantai batu bata adalah tipe flooring outdoor yang juga disukai banyak orang karena cukup tahan lama dan bisa bertahan di bawah kondisi cuaca yang berbeda. Salah satu keuntungan memasang batu bata sebagai lantai outdoor adalah karena bata memiliki traksi yang lebih baik ketimbang beton, sehingga ketika basah, permukannya tidak licin. Tidak seperti lantai beton, lantai dari bahan batu bata dapat dengan mudah diperbaiki setelah dipasang pada tanah, karena wujud batu bata yang hanya berupa potongan-potongan yang mudah dilepas. Sehingga jika ada bagian yang rusak, kita cukup mengambil bagian tersebut dan menggantinya nya bari.

Lantai batu bata ini juga memungkinkan Anda untuk membuat pola di lantai, seperti pola herringbone, flanders weave, basket weave, pinwheel dan pola melengkung dan melingkar. Lantai bata juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti batu alam dan beton.

Batu alam

Ubin batu alam tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, warna dan jenis, menjadikannya pilihan ideal untuk merancang lantai outdoor. Batu alam dapat menahan kondisi cuaca yang berbeda, bisa bertahan lama, namun kerap dibanderol dengan harga tinggi. Meski begitu, tergantung pada jenis batu, ada juga ubin batu alam yang dipasang dengan harga lebih terjangkau. Ada banyak desain dan pilihan ketika memilih lantai batu alam karena bahan ini dapat disusun di tanah menggunakan pola yang berbeda, dengan mencampur dan mencocokkan jenis batu dan hal ini juga dapat digabungkan dengan bahan lantai yang lain seperti batu bata dan beton.

Jenis batu yang cocok untuk lantai outdoor adalah marmer, batu tulis, granit dan travertine. Marmer dan granit bisa menjadi sangat licin jika batuan ini dipoles terlalu halus. Jenis lain dari batu alam seperti batu tulis dan travertine cenderung tidak terlalu licin dan tidak mudah menimbulkan selip, karena batuan ini tidak dipoles, sehingga mereka memberikan traksi lebih baik.

Ubin karet

Ubin karet sifatnya tidak licin dan memberikan beberapa bantalan. Oleh karena itu, bahan ini adalah bahan terbaik untuk outdoor flooring, terutama pada rumah atau taman bermain anak-anak. Ubin karet dapat dibeli di toko – toko dengan harga terjangkau, mudah dalam pemasangan, dan tersedia di pasaran dalam berbagai warna. Untuk memberi kesan ceria pada area outdoor, Anda dapat memilih ubin karet dengan dua kombinasi warna yang berbeda atau lebih untuk menghasilkan efek kotak-kotak yang berselang seling. Bisa juga Anda mengaplikasikan dua warna, satu warna sebagai garis tepi, dan satu warna lagi untuk tengah – tengahnya.

Penutup Lantai (Outdoor Flooring) Berbahan Beton

Kayu

Lantai kayu juga kadang dimanfaatkan sebagai lantai untuk outdoor. Bahan kayu untuk outdoor flooring ini biasanya terbuat dari berbagai jenis, masing-masing dengan tampilan dan nuansa berbeda seperti mahoni, oak, jati dan pinus. Namun jika Anda berniat menggunakan lantai kayu, pastikan Anda memasang naungan di atas lantai, sehingga kayu tidak akan menerima sinar matahari langsung. Bahan kayu cenderung mudah lapuk dan rusak untuk area outdoor, namun jika Anda bisa merawatnya dengan baik, lantai kayu ini akan bertahan lama.

Selain itu, harga lantai kayu tergolong mahal dan biaya instalasinya juga tak sedikit. Tak banyak motif yang bisa dihadirkan pada lantai kayu, karena kayu sendiri sudah memiliki tekstur yang unik, dengan guratan – guratannya yang khas. Sehingga, kebanyakan orang ingin mempertahankan warna dan tampilan serat – serat kayu. Anda bisa juga mendapatkan kayu yang sudah dipotong dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk menciptakan pola-pola berbeda dan geometris pada lantai di toko bangunan.

Kerikil

Kerikil adalah bahan alternatif untuk outdoor flooring. Ada berbagai macam jenis batu, misal batu lava, granit, batu kapur, dan jenis-jenis batu lain yang dihancurkan sehingga membentuk kerikil, dengan berbagai warna dan karakteristik. Selain itu, batu kerikil dibuat ukuran yang berbeda, ada yang berupa potongan-potongan kecil seukuran kacang, hingga dan potongan sebesar telur ata bahkan berukuran lebih besar.

Kerikil cukup tahan lama dan dapat digunakan untuk semua area outdoor, taman, atau jalan masuk. Namun, disarankan untuk tidak menempatkannya pada teras, karena akan membuat kita tak nyaman berjalan di atasnya tanpa alas kaki.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Ide – ide Penutup Lantai atau Flooring untuk Outdoor is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Informasi mengenai berbagai jenis langgam atau gaya desain arsitektur yang menggunakan atap datar.

Beberapa jenis gaya arsitektur rumah yang menerapkan atap datar sebagai salah satu unsur dan karakternya. Ketika atap datar dimasukkan ke dalam desain arsitektur, hal ini biasanya dimaksudkan untuk melengkapi atau menonjolkan garis horizontal rumah atau menekankan lanskap di sekitar rumah. Namun, kadang atap datar yang dihadirkan di beberapa gaya desain arsitektur tidak benar-benar datar.

Meskipun atap rumah dibuat datar, biasanya ada beberapa bagian pada atap yang dibuat landai untuk melancarkan proses drainase. Beberapa gaya arsitektur yang kerap mengadaptasi atap datar adalah sebagai berikut ini:

Gaya desain arsitektur southwestern

Kolonialisme Spanyol, arsitektur Mission Revival dan Pueblo Revival memberikan pengaruh yang amat kuat pada gaya arsitektur southwestern ini. Rumah yang mengadaptasi gaya arsitektur southwestern biasanya memiliki eksterior adobe. Orang – orang yang membangun rumah bergaya Southwestern pada mulanya membuat adobe dengan mencampur tanah, air dan jerami dan membiarkan adobe atau batu bata ini kering di bawah sinar matahari. Rumah southwestern yang lebih modern menggunakan bahan semen untuk menggantikan adobe, namun tetap saja, tampilannya dibuat semirip mungkin dengan adobe.

Balok atau beam yang disebut vigas dihadirkan melalui dinding eksterior rumah dan memberikan dukungan struktural. Rumah – rumah southwestern ini juga memiliki lantai yang terbuat dari bata dan recessed casement. Gaya arsitektur ini memiliki fitur canales, yakni saluran di atap datar guna mengalirkan air hujan. Tanah liat dengan warna merah merupakan bahan yang biasa digunakan untuk atap.

Arsitektur bergaya modern

Rumah atau bangunan bergaya modern kebanyakan dirancang dengan atap yang datar. Garis atap yang datar memaksimalkan luas bangunan. Selain itu, arsitek modern juga menekankan pada garis lurus dan struktur tebal. Gaya arsitektur modern juga berfokus pada kebebasan dan lebih menekankan pada bentuk dan fungsi ketimbang ornamen yang rumit. Maka dari itu, atap datar cocok sekali untuk menunjang gaya arsitektur modern, terutama dengan desainnya yang minimalis.

Interior bangunan juga cenderung lepas dan tanpa penghalang. Yang pasti, arsitektur modern memberi perhatian lebih pada kemajuan teknologi dengan banyak memasukkan unsur – unsur pabrikan di dalamnya, misalnya dengan menghadirkan bahan besi, beton, plastik, baja dan kaca di rumah.

Desain Arsitektur Rumah Modern Box House

Gaya arsitektur art deco

Gaya bangunan Art Deco menekankan pada desain geometris nan linier. Rumah yang mengadaptasi gaya ini memiliki atap yang datar, atau bahkan atap datar yang bertingkat. Tampilan rumah cenderung futuristik dan mengaplikasikan garis – garis vertikal yang kuat dan sudut lengkung yang memberikan kontras yang berbeda pada garis datar pada atapnya. Ketinggiannya biasanya berjenjang.

Rumah-rumah bergaya Art Deco yang mewah mungkin memasukkan fitur ornamen sunbursts, zigzag, atau pola chevron, dengan ditambahkan detail – detail pada eksteriornya. Tepian horisontal cenderung tebal dan memberikan aksen seperti “alis” pada jendelanya. Hal ini dimaksudkan guna membelokkan sinar matahari dan membantu untuk menjaga agar interior rumah tetap dingin. Kaca dan baja adalah bahan yang sering digunakan pada bangunan bernuansa art deco.

Atap datar dan rumah bergaya kontemporer

Banyak rumah – rumah bergaya kontemporer yang menggunakan atap datar untuk menyatukan rumah dengan lingkungan alam lebih mudah, sehingga tercipta sebuah harmoni. Rumah kontemporer biasanya akan menawarkan jendela yang besar yang memungkinkan pemilik rumah untuk menikmati pemandangan luar yang menarik. Pada atapnya yang datar, beberapa panel surya akan dihadirkan untuk memanfaatkan sinar matahari, terutama pada rumah kontemporer di daerah beriklim hangat.

Atap datar dapat menawarkan efisiensi energi yang lebih di rumah kontemporer berkat ketiadaan atap dengan puncak-puncak tinggi atau loteng yang mengurangi kehangatan dan panas dari dalam rumah. Rumah-rumah bertingkat sering menggunakan atap datar untuk menentukan tingkat arsitektur. Selain itu, strategi ini juga ditujukan untuk efisien biaya yang dikeluarkan, karena biaya konstruksi atap datar tentu lebih murah dibandingkan atap yang landai.

Desain Roof Garden Pada Rumah Beratap Datar

Atap datar dan rumah ramah lingkungan (green building)

Atap datar adalah atap ideal untuk pemilik rumah yang sedang ingin menciptakan konsep rumah yang hijau dan ramah lingkungan. Mengapa? Alasannya cukup sederhana, yaitu karena di atap datar, kita akan lebih mudah menempatkan panel surya. Atap yang benar-benar datar akan memberikan tempat dan sudut yang ideal untuk meletakkan panel surya. Namun, panel surya tetap dapat dengan mudah disesuaikan untuk setiap sudut guna mencapai efisiensi energi maksimum. Atap datar juga cocok dimanfaatkan untuk berkebun atau membuat roof garden dan menghadirkan teras outdoor. Hal ini pas diterapkan untuk rumah dengan keterbatasan lahan, seperti rumah di kawasan perumahan di perkotaan, atau pada bangunan apartemen.

Tanaman pada atap datar akan berfungsi sebagai penyejuk, pensuplai oksigen, memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah, dan membantu mempertahankan suhu internal rumah. Menghadirkan roof garden pada atap datar juga berfungsi untuk menyerap air hujan. Tak hanya itu, atap datar juga mengurangi dampak yang disebabkan oleh badai, karena atap datar tidak mudah diterjang badai atau angin kencang.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Desain Arsitektur Rumah dengan Atap Datar is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Memilih bahan payung outdoor yang tahan air dan tahan terhadap cuaca yang berubah – ubah untuk digunakan di teras, taman, atau patio.

Payung outdoor biasa kita temui dalam satu set dengan furnitur outfoor seperti meja dan kursi. Payung outdoor ini dipasang pada patio, teras, di tepi kolam renang atau di taman. Model payung outdoor ini amat beragam, begitu pula dengan ukuran dan warnanya yang bervariasi. Ada jenis payung outdoor yang melekat pada meja teras atau berdiri secara mandiri dan menyediakan tempat berteduh dari sengatan sinar matahari.

Karena diletakkan di luar ruangan, payung outdoor tak hanya harus terlihat menarik, tapi juga kuat, awet, dan bisa tahan terhadap cuaca yang berubah – ubah. Untuk itu, penting untuk memilih bahan payung outdoor yang tahan air dan tahan lama cukup untuk berdiri di kondisi angin dan cuaca yang tak tentu. Banyak jenis bahan atau kain tersedia untuk payung outdoor, ini, biasanya dilengkapi dengan material tambahan yang tahan jamur yang juga dapat membantu memperpanjang usia pakai payung tersebut. Beberapa bahan ini misalnya:

Kanopi payung outdoor

Ketika memilih sebuah payung outdoor, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kanopi. Payung yang baik harus memiliki kanopi yang tembus udara (breathable) dan tahan angin. Bahan kanvas memungkinkan udara untuk melewatinya sekaligus memberikan perlawanan dan mencegah keausan. Kanvas adalah bahan yang cukup tahan lama dan jika dicampur dengan bahan tambahan yang tahan air, warna dan desainnya bisa awet lebih lama.

Untuk penggunaan di Indonesia di mana sinar matahari begitu menyengat, disarankan memilih kanopi poliester yang dilapisi polyurethane karena ini adalah bahan payung outdoor yang memberikan perlindungan maksimum terhadap matahari.

Rangka payung outdoor

Bahan yang digunakan untuk kerangka payung outdoor terdiri dari satu atau dua potong dan rusuk di bagian atas guna memasang kanvas. Biasanya, rangka payung outdoor terbuat dari aluminium, stainless steel, kayu, atau fiberglass. Meski begitu, banyak juga orang yang memilih bingkai kayu karena penampilannya natural dan rustic, namun bahan ini cenderung mudah rusak karena terpaan angin.

Alumunium dan stainless steel frame adalah rangka payung yang cukup fleksibel karena dapat dimiringkan di hampir setiap sudut dan menawarkan ketahanan yang baik terhadap angin. Namun, alumunium mudah berkarat jika tidak dilapisi cat pelindung. Fiberglass adalah bahan kerangka payung outdoor karena bahan ini diciptakan untuk menahan angin kencang.

Payung Outdoor Diarea Patio Berbahan Fabrics atau Membran

Bagian dasar payung outdoor

Biasanya, semakin luas basis atau bagian dasar payung, maka payung akan menjadi lebih stabil. Namun, perhatikan posisi baut dan bahan dasar. Pastikan baut dibuat dari logam dan pastikan harus ada baut di semua sisi, bisa berbentuk bulat atau persegi.

Kain untuk payung outdoor

Poliester berlapis poliuretan (Polyurethane-coated Polyester)

Banyak kain buatan pabrik cocok untuk penggunaan luar ruangan. Poliester adalah kain ringan yang bisa mempertahankan warna dari waktu ke waktu dan tak gampang puda meski terkena matahari terus menerus. Polyurethane merupakan bahan kimia yang digunakan di banyak produk untuk membuat lapisan pelindung atau finish. Ketika poliester dilapisi dengan polyurethane, hal ini akan membuat kain tersebut tahan air.

Kain tahan air dan ringan ini sangat cocok untuk payung outdoor untuk patio. Karena adanya material Polyurethane, hal ini menjadikan payung mudah terbakar dan tidak boleh digunakan di dekat lilin atau api.

Akrilik

Akrilik adalah lain kain sintetis dengan sifatnya yang tahan air. Kain ini dicelup dengan pewarna kimia untuk mempertahankan warna, sehingga tetap awet meski terkena unsur-unsur luar. Akrilik yang bahannya ringan dan panjang, seringkali ditambahkan dengan bahan kimia tahan ultraviolet untuk membuat agar warnanya tak cepat pudar. Disarankan untuk memilih kain akrilik yang sudah ditambahkan anti jamur dan anti UV sebagai bahan payung outdoor, sehingga menghindarkan orang yang berteduh di bawahnya dari sengatan matahari sekaligu paparan sinar UV.

Akrilik tersedia dalam ukuran lebar mulai dari 46 hingga 60 inci dan lebih banyak dijual dalam bentuk yan masih polos kemudian dijahit sendiri, dan jarang yang sudah tersedia dalam bentuk siap pakai. Dengan pemakaian wajar dan perawatan reguler, akrilik untuk payung patio ini bisa awet selama sekitar 10 tahun. Untuk membersihkannya, kain harus dicuci dengan sabun pencuci piring.

Kanvas

Kanvas kadang-kadang juga disebut sebagai cotton duck atau painted duck fabric. Gunae membuatnya lebih awet, maka perlu ditambahkan waterproofing aditif. Jenis kain kanvas terbaik untuk payung outdoor adalah painted duck. Painted duck adalah kanvas yang diberi larutan cat akrilik yang dan befungsi lebih baik daripada payung kanvas dengan tambahan bahan waterproofing.

Kanvas ini dapat tahan selama sekitar delapan tahun jika dirawat dengan baik. Kanvas yang tidak diberi lapisan pelindung akan mudah berjamur, apalagi jika kita jarang melakukan pembersihan.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Memilih Payung Outdoor untuk Teras, Taman, atau Patio is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Aspek dan unsur desain interior yang bisa diterapkan pada rumah yang berada ditepi danau yang biasa difungsikan sebagai tempat berlibur.

Rumah yang berada ditepi danau merupakan rumah untuk berlibur atau rumah yang hanya ditinggali saat liburan tiba. Sedangkan untuk hari – hari biasa, rumah tepi danau ini lebih sering disewakan. Oleh karena itu, aspek kenyamanan, kepraktisan, serta fleksibilitas harus dikedepankan saat berniat untuk mendekorasi rumah tepi danau ini.

Dengan mendekorasi rumah tepi danau, menghabiskan waktu liburan di rumah tepi danau ini akan terasa lebih menyenangkan. Beberapa ide-ide desain interior untuk rumah tepi danau yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut:

Warna dan dinding yang tepat untuk interior rumah tepi danau

Gunakan warna – warna netral atau pastel untuk rumah tepi danau. Anda bisa menggunakan warna cat dengan corak warna atau hue seperti beige, putih, dan taupe guna menghadirkan nuansa yang terang, lapang, serta santai dalam rumah Anda, serta akan membuat ruang interior lebih terbuka.

Dinding interior rumah tepi pantai tidak boleh terlalu “ramai” dengan banyak wallpaper bermotif, seperti motif bunga atau terlalu banyak gambar. Jika Anda toh tetap ingin memanfaatkan wallpaper untuk dinding rumah, paling tepat gunakanlah wallpaper borders dengan pola dan motif yang disesuaikan dengan konsep interior rumah secara keseluruhan. Jika Anda lebih menyukai dinding yang dicat, sebaiknya tambahkan wainscoting atau bead board guna meningkatkan tampilan dinding rumah. Untuk menunjang suasana danau, hadirkan foto atau lukisan tentang danau, sawah, gunung, air terjun, sungai, hutan, atau pemandangan alam lain yang menunjang, lalu bingkai dalam frame yang cantik.

Desain Interior Rumah ditepi Danau

Dekorasi rumah tepi danau

Usahakan agar keadaan dalam rumah tepi danau selapang mungkin dengan tak banyak menghadirkan barang – barang atau perabotan. Semakin sederhana sebuah dekorasi rumah, tentunya akan semakin baik. Tujuannya adalah untuk memasukkan nuansa outdoor sebanyak – banyaknya ke dalam rumah, dengan menghadirkan banyak jendela kaca dan bukaan yang akan menampilkan pemandangan outdoor berupa lanskap danau yang indah ke dalam rumah. Jika ingin menggunakan dekorasi yang sedikit artistik, usahakan pilih hiasan yang terbuat dari kayu, tanaman asli, ranting pohon, batuan alam, tanduk rusa/binatang buas, atau aksesoris apapun yang berasal dari alam, dan bukan bahan yang terbuat dari pabrikan.

Furnitur untuk dihadirkan pada rumah tepi danau

Furnitur pada rumah tepi danau haruslah nyaman dan fungsional. Pada ruang tamunya, sering ditempatkan sofa atau couches sering berfungsi ganda, sebagai tempat duduk dan juga sebagai tempat tidur tamu. Untuk itu, pastikan Anda menaruh perhatian lebih pada sofa ini dan memilih sofa yang bertekstur empuk, cukup lebar, dan panjang, sehingga bisa digunakan sebagai tempat tidur darurat. Boleh juga Anda memilih bahan sofa yang mudah dilepas dan dicuci, guna memudahkan Anda dalam membersihkan sofa secara rutin.

Selain sofa, pilih juga beberapa item furnitur yang praktis seperti meja sisi dan meja kopi dengan laci untuk penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan selimut, sprei, atau tempat tidur lipat sebagai tempat tidur tambahan.

Flooring untuk rumah tepi danau

Untuk masalah flooring, aspek kenyamanan dan kepraktisan dalam membersihkannya menjadi poin utama. Lantai kayu dan linoleum tergolong lantai yang mudah dalam perawatan dan bisa diaplikasikan pada rumah tepi danau. Jika Anda ingin mendapatkan nuansa artistik pada lantai, namun tanpa menghadirkan karpet atau permadani, disarankan untuk menggunakan stensil. Pilih stensil dengan motif dan warna yang disesuaikan dengan tema interior rumah tepi danau. Jika lantainya terbuat dari kayu atau parket, Anda bisa mengecatnya agar lantai awet sekaligus memiliki tampilan sesuai keinginan, apakah itu tampilan rustic, tradisional, vintage, ataupun klasik.

Lighting pada rumah tepi danau

Untuk rumah tepi danau, disarankan menghadirkan pencahayaan yang tidak terlalu terang atau sedikit temaram. Biasanya, interior rumah tepi danau banyak yang dihiasi dengan konsep vintage, maka dari itu, pencahayaan yaang tidak terlalu terang adalah pencahayaan yang paling baik. Pilih jenis lampu meja, lampu dinding, sconce, dan kandelar, atau lentera. Untuk menciptakan nuansa interior yang lebih santai dan kasula, gunakan lampu dengan kap atau frame dari bahan bambu atau rotan.

Desain Eksterior Rumah ditepi Danau

Area outdoor pada rumah tepi danau

Rasanya kurang lengkap jika mendekorasi rumah tepi danau tanpa memperhatikan dekorasi eksterior rumah tepi danau atau area outdoornya. Guna menikmati pemandangan dan lanskap danau lebih sempurna, hadirkan ruang tamu outdoor atau area duduk di spot – spot dengan view danau terbaik. Anda bisa melengkapinya dengan menambahkan payung outdoor dan panggangan untuk mengadakan pesta barbeque di sini. Dapat juga Anda hadirkan perapian, taman bermain anak, ayunan, atau bahkan bath up untuk spa atau kolam renang agar lebih bisa menikmati pemandangan danau dengan santai.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Ide Dekorasi Interior dan Eksterior Rumah Tepi Danau is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain taman bermain anak-anak – Beberapa kriteria untuk meningkatkan keamanan taman bermain anak di rumah Anda.

Taman bermain anak yang biasa ditemui di taman kanak – kanak dan tempat penitipan anak, penting untuk dikaji tingkat keamanannya agar kelak tak membahayakan anak. Sebab, anak – anak di usia pra sekolah amat mudah penasaran dan selalu ingin mencoba meraih atau memainkan setiap permainan di taman bermain ini. Pemilik TK atau tempat penitipan anak wajib mengetahui kriteria dasar taman bermain yang aman agar anak tidak terjatuh atau terluka saat memainkan permainan tersebut.

Selain itu, mereka juga harus mengerti perawatan taman bermain yang tepat agar taman bermain tetap terjaga kondisinya pada tingkat yang aman untuk digunakan oleh anak – anak. Dengan menciptakan taman bermain yang aman, anak-anak dapat bermain dengan senang tanpa membuat sang orang tua takut akan bahaya yang menimpa putra – putri mereka. Berikut ini beberapa syarat untuk menciptakan taman bermain yang aman.

Taman bermain wajib dipagari atau dibangun dinding di sekelilingnya

Meskipun berada di luar ruangan, pastikan bahwa taman bermain terlindungi dan berada pada kawasan yang dikelilingi pagar agar anak tidak dapat keluar dari area taman bermain. Hal ini tentu akan mempermudah kontrol para pengasuh atau orang tua yang menemani anak – anak mereka kala bermain di taman bermain. Pastikan Anda memilih jenis pagar yang aman. Selain itu, jangan sampai ada lubang yang menganga, sekrup, atau kabel yang menusuk yang dapat menyakiti tangan anak saat mereka memegang pagar. Juga, pagar harus cukup tinggi, tidak bisa dipanjat oleh anak – anak, dan tidak memungkinkan anak – anak untuk menerobos di bagian bawah pagar atau di sela – sela pagar.

Selain pagar, bisa juga ditambahkan dinding yang mengelilingi kompleks taman bermain. Terakhir, pastikan agar gerbong dalam keadaan terkunci saat banyak anak bermain di sekitarnya.

Lanskap dan kondisi di sekeliling taman bermain anak

Lanskap taman bermain anak perlu diperiksa secara berkala, adakah tumbuhan liar yang cukup berbahaya bila tak sengaja bersentuh, entah karena tumbuhan tersebut berduri atau karena adanya racun yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Selain itu, periksa akan kemungkinan binatang liar yang memasuki kawasan bermain anak, seperti tikus atau ular.

Apabila Anda membangun sebuah kolam ikan di tengah area taman bermain, ada baiknya kolam ini dibuat agak tinggi, dan diberi pagar di sekelilingnya. Usahakan agar pagar selalu dalam keadaan terkunci. Langkah ini diterapkan untuk menjaga agar anak tak terlalu dekat dengan kolam dan membuatnya terpeleset hingga terjatuh ke kolam.

Permukaan lantai taman bermain sebagai tempat berpijak

Taman bermain akan lebih baik jika dilengkapi dengan tikar, karpet, atau alas untuk membuat lantai tempat berpijak cukup halus dan aman. Sebaiknya jangan biarkan anak bermain di tanah langsung tanpa alas yang lembut, terutama bagi anak kurang dari 3 tahun. Namun, kita tak perlu menempatkan alas ini di seluruh bagian taman bermain. Cukup tempatkan di sudut – sudut tertentu di mana terdapat banyak aktifitas bermain yang dilakukan anak – anak. Adapun jenis alas yang baik adalah alas yang nyaman dan terasa ringan di kaki saat dipijak, seperti bahan busa, karet, atau gabus.

Yang pasti, kita harus menjaga agar bagian yang tidak tertutupi alas tetap aman untuk kaki si kecil dengan cara menanam rumput yang halus, seperti rumut jepang. Hindarkan dari adanya pecahan batu, kaca, genteng, kerikil, atau potongan – potongan kayu yang tajam yang bisa menggores permukaan kulit dan mengakibatkan terluka.

Desain Taman Bermain Untuk Anak-anak

Atur jarak antar permainan dan ketinggiannya

Atur jarak tiap wahana di taman bermain anak, jangan sampai terlalu dekat hingga membuat adanya gesekan antar wahana. Juga, atur agar jaraknya tak terlalu jauh satu sama lain dari pusat taman bermain agar anak lebih mudah diawasi saat bermain. Pastikan juga ketinggian permainan berada pada batas yang bisa dijangkau anak – anak sehingga mereka bisa meraih dan menaikinya tanpa kesulitan. Juga, perhatikan rongga antar struktur dalam permainan. Pastikan rongga tersebut cukup lebar sehingga anggota tubuh anak, terutama kepala anak. tidak akan terjepit di sela – selanya. Jika rongganya tidak cukup lebar, persempit rongga tersebut agar anak tidak mudah memasukkan anggota tubuhnya ke dalamnya.

Periksa keamanan hardware di taman bermain anak

Cek apakah ada baut, kabel atau kait yang sudah berkarat dan menonjol pada alat – alat permainan anak yang mungkin bisa melukai anggota tubuh mereka. Juga, cek pada tiap sudut – sudut permainan, apakah tajam atau tidak. Jika cukup tajam, sebaiknya tambahkan material protektif yang ditempel di sudutnya. Material protektif seperti karet atau spons bisa diikatkan pada ujung yang tajam agar anak tidak terluka saat tak sengaja membentur permainan tersebut. Juga cek tiap plang, papan, rantai ayunan, dan bagian – bagian lain. Jika ada indikasi keropos atau berkarat, sebaiknya segera diganti.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Sudah Amankah Taman Bermain di TK atau Tempat Penitipan Anak? is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Review desain arsitektur dan desain interior Villa – Desain rumah dengan dinding terentang di kawasan kebun anggur di Portugal.

Arsitek asal Swiss, Valerio Olgiati menambahkan sirip beton di dinding pada sebuah rumah yang berlokasi di pedesaan Portugal. Dinding ini terentang ke luar dan ke dalam, yang membuat rumah ini hampir menyerupai sebuah kotak terbuka. Ide ini sangat menarik sekaligus fungsional, karena dinding yang terentang mampu memberikan area teduh untuk taman yang ada di bawahnya.

Valerio Olgiati sengaja mengabadikan sendiri tiap – tiap jengkal hasil karya arsitekturnya melalui gambar – gambar di bawah ini.

Sebuah rumah dengan dinding yang terentang ke luar dan ke dalam

Valerio Olgiati bekerjasama dengan Patricia Da Silva, Daisuke Kokufuda, Liviu Vasiu dan kontraktor Matriz Sociedade de Construções Lda membangun sebuah rumah dengan dinding yang terentang ke luar dan ke dalam. Dinding setinggi 5.5 dibangun dari beton merah cast-in-situ dirancang untuk menyelaraskan dengan warna bumi sekaligus menyembunyikan satu lantai yang ada di dalamnya, sehingga tidak kelihatan dari luar bangunan.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 2

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 3

Olgiati menjelaskan bahwa karakter dari rumah kotak ini ditentukan terutama oleh dinding sekitarnya, yang membuat kesan layaknya kelopak bunga yang menutup dan membuka ke arah langit. Tujuan utama rancangan rumah ini adalah menciptakan sebuah taman yang terpencil. Adanya dinding yang tingginya mencapai lima setengah meter tersebut mampu memberikan area teduh yang diperlukan untuk menunjang keberadaan taman itu sendiri. Secara keseluruhan, kesan yang ingin ditimbulkan pada area ini adalah gurun pasir kering, berbatu, dan berdebu.

Villa Além: Villa di area pedesaan di tengah hutan gabus

Bangunan ini sendiri dijuluki Villa Além. Villa dengan bentuk seperti kardus ini serta kebunnya terletak di tengah hutan gabus di Alentejo. Alentejo merupakan area pedesaan di pusat Portugal yang terletak kira-kira 8 km ke pedalaman dari Samudra Atlantik. Area ini cukup terkenal sebagai daerah penghasil kebun-kebun anggur, serta hutan kayu gabus yang digunakan untuk memasok botol berhenti untuk produk mereka.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 4

Kebun – kebun yang ada di sekitar bangunan dapat dilihat melalui berbagai lubang di tembok luar dan terlindungi dari kawasan bebas lalu lalang ternak berkat adanya pintu logam yang cukup besar. Kebun – kebun di sekitar bangunan ini halaman ditanam dengan banyak tanaman berair (succulents) dan semak-semak kecil. Tak jauh dari situ, sebuah parit cor beton dengan basis batu marmer di tengahnya membentuk kolam renang.

Dinding beton tinggi membuat kamar dan lorong-lorong di dalam rumah nampak seperti gua

Sebuah opening terletak di salah satu ujung kolam renang, menawarkan pemandangan ke hutan sekitarnya. Di seberang ujung halaman, kita akan menemukan ruang makan outdoor yang sengaja ditempatkan tepat dibawah tenda beton yang terproyeksikan ke atas dan keluar dari fasad rumah. Di bagian dalamya, keberadaan dinding beton tinggi yang ada di luar membuat kamar dan lorong-lorong di dalam rumah nampak seperti gua dan sangat terlihat kontras dengan halamannya yang mendapat cukup banyak sinar matahari. Gabus – gabus kecil berfungsi sebagai aksen dalam bentuk perabotan yang merepresentasikan kondisi lanskap di sekeliling bangunan.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 5

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 6

Lorong panjang berbentuk lengkung membentang sepanjang ruang tamu di depan rumah sebelum menghubungkan tiga kamar tidur dan kamar mandi yang diatur dalam satu baris di belakang. Sebuah lorong yang melengkung memungkinkan penghuni rumah untuk berada dalam bayang-bayang dinding dan kamar pribadi yang tertutup.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 7

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 8

Atap datar beton menampilkan bukaan oval memanjang

Masing-masing dari ketiga kamar tidur memiliki akses ke teras pribadi sendiri sepanjang dinding tepi, dan ketiganya ditutupi dengan atap datar beton yang menampilkan bukaan oval memanjang. Ruang makan menempati sebuah struktur yang runcing pada salah satu ujung bagian utara atau selatan hidup. Sementara itu, ruang pusatnya digunakan sebagai ruang tamu. Dari ruang ini, pemilik rumah bisa melihat keluar kolam renang di halaman dan melalui pintu gerbang di dinding selatan taman hingga mengarah ke hutan di luarnya.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 9

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 10

Villa dengan keindahan yang brutal yang menonjolkan sisi seni ketimbang sisi arsitekturnya

Secara keseluruhan, villa ini memiliki keindahan yang brutal. Sayangnya, ada hal yang kurang dari bangunan ini, yaitu ketiadaan jendela di kamar tidur. Hal ini sangat disayangkan, mengingat jendela adalah hal yang krusial untuk kamar tidur. Selain itu, keberadaan dinding yang terentang ini juga membawa hambatan tersendiri, karena dikhawatirkan akan ada daun – daun kering yang terjebak di atasnya dan sulit di bersihkan.

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 11

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 12

Desain Arsitektur dan Interior Villa Berdinding Beton – View 13

Selain itu, kolam renangnya juga terlihat kaku dan kurang menarik di tengah bangunan ini. Sehingga boleh dibilang, villa yang menyerupai kotak terbuka ini lebih menonjolkan sisi seni atau art nya ketimbang sisi arsitekturnya.

(image source by: www.dezeen.com)

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Dinding Beton Terentang pada Villa Layaknya Kotak Terbuka Karya Valerio Olgiati is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain interior ruang meditasi – Desain dan penataan ruangan untuk melakukan meditasi atau yoga serta unsur-unsur yang wajib dihadirkan di ruangan tersebut.

Yoga atau meditasi tengah menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan, dan bahkan sebagian dari mereka menjadikan yoga atau meditasi sebagai bagian dari gaya hidup. Hal ini cukup dimengerti mengingat masyarakat di kawasan urban kerap dibebani dengan tuntutan pekerjaan dan kehidupan yang kadang cukup membuat stres.

Untuk menenangkan pikiran, banyak masyarakat kota mencoba yoga atau meditasi. Namun, dibutuhkan area atau ruangan khusus untuk melakukan meditasi atau yoga agar kegiatan ini bisa benar – benar bermanfaat untuk rileksasi, baik untuk pikiran maupun untuk tubuh. Desain ruangan untuk yoga harus memenuhi poin – poin berikut ini:

Lokasi ruangan yoga jauh dari gangguan dan lalu lalang

Pilih sebuah ruangan di rumah yang cukup sepi, lokasinya di tepi, dan jauh dari pintu masuk, ruang tamu, ruang makan, dapur, atau area – area di mana banyak orang keluar masuk dengan mudah. Bahkan, mungkin Anda perlu membuat sebuah ruangan atau paviliun untuk yoga yang terpisah dari bangunan utama, dan lokasinya dekat dengan taman, halaman rumah, atau area outdoor.

Pilih warna – warna yang lembut dan menenangkan untuk dindingnya

Kala mendesain ruang meditasi, hadirkan warna serta tektur yang membawa kedamaian dan mampu menenangkan pikiran. Usahakan jangan pilih warna gelap, karena warna ini justru akan membuat ruangan terlihat lebih sempit dan menyiksa pikiran. Maka, usahakan pilih warna yang muda namun tetap kalem, dan hindari warna – warna cerah seperti oranye atau kuning cerah. Warna biru muda, cokelat susu, hijau pandan, dan warna – warna pastel akan memberi efek menenangkan pada ruangan untuk yoga. Pada dinding dan lantainya, usahakan agar tidak terdapat ornamen atau hiasan yang membuat kita tidak dapat berkonsentrasi.

Desain Interior Ruang Meditasi atau Yoga – View 2

Hadirkan wewangian ruangan yoga dengan elemen aromaterapi

Untuk menunjang aktifitas yoga dan meditasi, wewangian tertentu sangat diperlukan, misalnya wewangian dari lilin aromaterapis, wewangian dari rempah dan akar wangi, wangi bunga segar, minyak wangi atau minyak essence, dan wewangian dari dupa. Wewangian dalam bentuk lilin atau dupa adalah wewangian yang paling sering digunakan untuk ruang yoga dan meditasi. Bahkan, lilin aromaterapi ini tak hanya menciptakan nuansa kalem dan damai dari wanginya saja, tapi juga dari nyala lilinnya yang temaram namun mampu memberi kesan hangat.

Hadirkan karpet, alas, atau bantal duduk yang nyaman

Yoga biasanya dilakukan di lantai menggunakan karpet, bantal khusus, atau alas yang mampu membuat kita merasa nyaman dan rileks untuk duduk selama beberapa jam tanpa terlalu banyak bergerak. Maka, penting untuk menghadirkan alas duduk yang nyaman dan lembut dalam penataan ruangan untuk yoga. Yang tak kalah pentingnya, pastikan kita juga mengenakan pakaian dari bahan yang lembut dan nyaman digunakan untuk meditasi atau yoga.

Hadirkan tanaman hidup atau sentuhan alam dalam ruangan

Jika Anda tinggal di apartemen yang jauh dari pepohonan, maka usahakan untuk menghadirkan tanaman hidup di dalam ruangan, yakni dengan meletakkan tanaman dalam pot di dekat jendela, sehingga tanaman tersebut tetap mendapatkan akses sinar matahari untuk bisa tumbuh. Keberadaan tanaman hidup akan membawa unsur alami pada ruangan yoga. Atau untuk mempermudah dalam menempatkan tanaman, maka lakukan yoga di ruang terbuka, yakni pada balkon apartemen dengan dikelilingi tanaman – tanaman hijau. Hadirkan tanaman dari beragam jenis, terutama yang berdaun lebat, memiliki bunga yang cantik, dan dapat berbuah.. Ide untuk menjadikan balkon sebagai area yoga patut untuk dicoba, terutama bagi Anda yang ingin mendapatkan sensasi yoga di ruang terbuka namun tidak memiliki teras atau halaman rumah.

Setel musik – musik yang menenangkan jiwa

Yoga tidak hanya melibatkan penggunaan wewangian yang lembut dan warna yang kalem, tapi juga musik atau suara yang menenangkan jiwa. Anda bisa mendapatkan suara alami, misanya dari gemericik air dari aquarium atau air terjun buatan pada ruang yoga. Selain itu, bisa juga Anda menghadirkan CD player untuk melantunkan musik yang biasa digunakan untuk yoga. Namun agar musik ini dapat dinikmati dengan maksimal, usahakan pilih CD player dan sound system atau speaker berkualitas baik dan menghasilkan suara yang jernih. Selain itu, ruangan juga mesti didesain kedap suara, artinya, suara dari luar tidak mudah masuk ke dalam ruangan, dan begitu juga musik yang ada di dalam ruangan tidak akan terdengar dari luar.

Desain Interior Ruang Meditasi atau Yoga – View 3

Pasang pencahayaan yang bisa membuat rileks

Jika Anda melakoni yoga di siang atau sore hari, tentu tidak diperlukan kehadiran pencahayaan buatan. Namun jika Anda ingin mendapatkan ketenangan yang maksimal, lakukan yoga atau meditasi di malam hari, dan oleh sebab itu, dibutuhkan pencahaaan untuk ruangan yoga. Pencahayaan harus dapat menciptakan atmosfer yang menenangkan, tidak menggangu konsentrasi. Anda bisa menggunakan lilin atau petromak sebagai pencahayaan alami dalam ruangan yoga. Atau, gunakan lampu fluorescent. Lampu inimerupakan lampu yang optimal untuk ruangan yoga karena cahayanya yang lembut.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Membuat Ruangan untuk Yoga atau Meditasi di Rumah dengan Mudah is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain interior rumah – Beberapa ide dekorasi patio, teras, area outdoor, dan eksterior rumah ala Perancis yang bisa diaplikasikan pada rumah Anda.

Gaya dekorasi ala Perancis kadang-kadang terlihat sangat klasik namun menawan, namun juga kadang sangat fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Yang pasti, baik gaya dekorasi Perancis yang cenderung santai atau formal, keduanya selalu terlihat mengesankan, karena menyajikan estetika dan nilai seni yang tinggi khas Eropa.

Gaya Perancis lebih banyak diterapkan untuk dekorasi interior rumah, namun hanya sedikit yang menerapkannya pada teras, eksterior, atau area outdoor di sekeliling rumah. Padahal, mengaplikasikan gaya desain ala Perancis untuk nuansa outdoor tak kalah menantang. Untuk mengaplikasikan desain ini, disarankan memilih elemen desain French country dan French Provencal. Kombinasikan dengan penggunaan skema warna yang terang tapi tidak terlalu mencolok. Kemudian, pilih furniture dan aksesori yang awet untuk melengkapi gaya desain outdoor ala Perancis tersebut.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai desain outdoor dan eksterior ala Perancis, cek penjabarannya di bawah ini.

Kain tradisional

Untuk lebih menguatkan kesan Perancis, gunakan bahan kain, terutama yang bercorak tradisional. Anda bisa mulai dengan menghadirkan awnings, taplak meja, karpet pada teras, yang dapat menambah gaya dan keanggunan pada patio. Gunakan kain dengan motif traditional ala Eropa, misal cukup dengan memilih kain dengan motif kotak – kotak atau garis – garis sederhana, atau kain yang memiliki pola bunga atau damask kecil, yang ditampilan secara repetitif.

Kain Toile merupaka alternatif bahan kain yang akan mengesankan gaya desain Perancis. Kain ini sering dijumpai dalam warna krem atau putih, dengan satu gambar pastoral yang berwarna dan gambar ini dibuat manual dengan tangan pada kain tersebut.

Furnitur rustic

Furnitur yang sudah tua dan sedikit rustic adalah furnitur ideal untuk ditempatkan pada area outdoor yang mengusung gaya Perancis. Pilih bangku dan meja dari bahan kayu yang dicat dengan warna serba putih, atau diampelas agar dibuat terkesan ‘jadul’. Furnitur kayu yang menampilkan detail dan ukiran yang rumit akan menambah kesan estetik pada patio Anda, juga semakin mengesankan gaya Perancis Provencal.

Di samping furnitur dari kayu, Anda bisa juga menggunakan furnitur outdoor dari bahan logam, misalnya besi atau tembaga yang dicat dengan warna hitam atau putih untuk menciptakan nuansa bistro ala Perancis. Sebuah meja kecil dengan payung/awning bergaris-garis dengan warna terang akan semakin melengkapi gaya bistro ini.

Furnitur dari bahan logam juga dapat diwujudkan dengan menempatkan lampu taman atau lampu gantung / kandelar dari bahan besi dan tembaga yang dipasang tak jauh dari teras. Sebaiknya, gunakan lampu dengan desain klasik yang bisa didapatkan di toko antik. Lampu untuk teras ala Perancis haruslah terlihat tua, dengan sedikit karat dan beberapa bagian yang sudah retak atau tak sempurna. Ketidaksempurnaan itu justru menjadi nilai plus untuk ditampilkan di area outdoor bergaya Perancis ini.

Skema warna

Skema warna untuk area outdoor ala Perancis sebagian besar harus terdiri dari warna netral, namun cukup terang dan cerah. Kemudian, tambahkan sedikit ornamen dengan warna cukup mencolok untuk menciptakan kontras. Kombinasi antara warna hitam dan putih yang disusun ala papan catur juga dapat dipilih untuk dihadirkan pada teras bergaya Perancis ini. Sementara itu, bagi Anda yang lebih menyukai warna krem untuk dihadirkan pada teras, maka tambahkan ornamen emas, kuning cerah, atau biru muda untuk menciptakan sedikit efek kontras agar teras terllihat lebih dinamis.

Desain Outdoor Patio Pada Rumah yang Bergaya Perancis

Tanaman asli

Keberadaan tanaman hidup adalah hal yang mutlak untuk dihadirkan pada area outdoor atau teras ala Perancis. Kebanyakan tanaman yang ditanam pada taman atau di sekitar teras adalah tanaman yang bisa dimakan, seperti sayuran dan buah – buahan, atau tanaman yang bisa berfungsi sebagai obat herbal. Jadi, tanaman yang dipilih bukanlah tanaman hias semata.

Meski tumbuhan tersebut bukan tergolong tanaman hias, namun Anda dituntut untuk mengaturnya sedemikian rupa agar tetap terlihat artistik dan tidak mengesankan seolah – olah taman tersebut seperti ladang. Jenis tanaman untuk taman ala Perancis yang bisa dipilih antara lain rosemary, purple basil, sage, peterseli dan banyak lagi.

Namun, tak ada salahnya Anda menyisipkan tanaman bunga untuk melengkapi area outdoor. Tanaman bunga yang biasa dipilih adalah Tulip dan lavender, atau tanaman merambat dengan bunga yang indah. Namun karena Tulip dan Lavender adalah bunga yang tidak dapat hidup di area tropis seperti di Indonesia, Anda bisa menggantinya dengan bunga Mawar atau Anggrek yang juga tak kalah cantiknya.

Aksesoris tambahan

Perancis terkenal akan anggurnya yang mahal dan prestisius. Maka, kita boleh mengadaptasinya sebagai salah satu ornamen atau aksesoris pada area outdoor. Anda bisa menghadirkan sebuah rak berisi botol – botol anggur yang ditempatkan di salah satu sudut teras. Kemudian, tempatkan sebuah planters dari bahan terakota sebagai tempat untuk menanam tanaman, terutama tanaman yang beraroma wangi, seperti bunga sedap malam atau melati.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Desain Teras dan Area Outdoor ala Perancis is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain interior rumah – Langkah-langkah atau cara mendekorasi dan menata ruangan untuk pesta pernikahan di rumah.

Pernikahan merupakan momen yang sakral, dan momen yang istimewa ini tak harus diselenggarakan di gedung yang serba mewah. Pesta pernikahan kini dapat diselenggarakan di rumah, terutama bagi pasangan yang tidak ingin mengundang tamu dalam jumlah banyak, yakni kurang dari 100 orang. Pesta pernikahan ini bisa diselenggarakan, baik secara outdoor yaitu di taman sekeliling rumah, maupun secara indoor, yakni di dalam rumah itu sendiri.

Yang akan menjadi pokok bahasan kali ini adalah pernikahan dalam ruangan atau indoor yang diselenggarakan di rumah. Bahkan dengan sedikit sentuhan dekoratif, resepsi pernikahan di rumah akan meninggalkan kesan yang istimewa, tak kalah dari resepsi pernikahan di gedung. Namun sebelum menyiapkan rumah untuk pesta pernikahan, perhatikan juga luas rumah serta lahan di sekitar rumah untuk parkir kendaraan tamu. Jika kedua aspek tersebut sudah terpenuhi, kini saatnya menghias setiap sudut ruangan dengan buket bunga pernikahan.

Atur agar ruangan cukup lapang

Tentukan ruangan yang akan dijadikan ruang utama untuk penyelenggaraan pesta pernikahan. Kemudian, pindahkan furnitur yang berukuran besar yang tidak digunakan dalam resepsi, seperti kabinet, laci, rak, lemari pajangan, lampu , dsb. Pindahkan sementara ke ruangan lain dalam rumah yang tidak digunakan untuk menjamu tamu.

Tak perlu menghadirkan kursi

Konsep pesta pernikahan di rumah sebaiknya dibuat dalam bentuk standing party, di mana setiap tamu cukup berdiri. Dengan demikian, tuan rumah tak perlu menyediakan tempat duduk. Akan tetapi, tak ada salahnya menaruh beberapa kursi, terutama untuk orang tua dan anak – anak.

Kain linen

Boleh dibilang, kain ini amat perlu dan wajib dihadirkan pada acara pesta pernikahan. Kain linen dengan warna netral atau warna kalem, seperti merah muda, krem, pastel, dan putih, cocok digunakan untuk melapisi tiap sudut ruangan, mulai dari sofa, kursi, recliners, meja dan bangku-bangku. Menutupi furnitur yang berukuran besar dengan menggunakan kain linen akan membantu menciptakan background yang elegan. Selain itu, kain linen ini juga akan melindungi furniture dari tumpahan makanan dan minuman.

Pencahayaan untuk pesta pernikahan ala rumahan

Jika pesta diselenggarakan di malam hari, tentu diperlukan pencahayaan untuk pesta pernikahan di rumah. Pencahayaan yang dipilih haruslah menunjang nuansa pesta pernikahan, yakni yang mampu menciptakan suasana romantis dan intim. Untuk itu, atur agar cahaya lampu cukup rendah dan lembut. Juga di beberapa sudut ruangan, hadirkan lilin – lilin dan tea lights yang diatur membentuk pola tertentu. Bisa juga Anda menggunakan candle holders untuk menempatkan lilin – lilin ini. Sementara itu, di pusat ruangan, kiranya tepat jika Anda memasang sebuah kandelar atau lampu gantung kristal guna mengesankan suasana yang tidak hanya romantis, tapi juga elegan dan high-class look.

Jika Anda lebih menyukai kesan pesta yang sederhana, gunakan pencahayaan dengan holder dari kayu atau batuan. Sementara itu, jika Anda lebih menyukai nuansa modern pada dekorasi pesta pernikahan rumahan, disarankan menggunakan home appliances, termasuk lighting, dari bahan stainless steel. Ingin suasana yang beda dan penuh keceriaan? Hadirkan lentera atau malah shimmering disco ball chandelier, yakni semacam lampu disko yang biasa ditemui di bar, namun dengan ritme yang lembut. Lampu ini cocok dihadirkan dalam ruangan pesta terutama jika tamu yang diundang adalah orang – orang muda.

Lantai di ruangan pesta pernikahan

Lantai di dalam ruangan yang akan dijadikan tempat pesta pernikahan ala rumahan harus dilengkapi dengan karpet. Keberadaan karpet ini cukup mutlak, khususnya untuk area yang nanti akan jadi pijakan sang mempelai pengantin saat prosesi pernikahan. Karpet yang biasa dipilih adalah karpet dengan warna putih atau merah. Karpet ini bisa dihadirkan mulai dari tangga, di mana sang mempelai pengantin akan datang. Lalu di sepanjang sisi kiri dan kanan karpet ini, berikan sentuhan dekoratif seperti bungan dan lilin. Bisa juga kita menebarkan kelopak mawar di sepanjang lantai atau karpet yang dilalui pengantin untuk lebih menimbulkan suasana romantis.

Desain Interior Rumah untuk Acara Pernikahan

Bunga untuk resepsi pernikahan di rumah

Bunga adalah elemen dekorasi yang wajib ada pada acara pernikahan di rumah. Warna bunga yang dipilih bisa warna lembut, atau warna cerah dan sedikit gelap. Jenis bunga seperti mawar dan lili adalah jenis bunga yang biasa dipilih. Mawar cukup fleksibel digunakan dalam momen pernikahan, dengan ragam warna yang bervariasi yang dihadirkan.

Setelah memilih bunga yang tepat, pikirkan cara merangkai dan menempatkannya. Anda tentu membutuhkan vas bunga untuk menghadirkan rangkaian bunga ini. Rangkaian bunga ini bisa ditempatkan di depan pintu, di dekat meja makan, di dekat perapian, atau di altar pernikahan di mana mempelai mengucapkan janji pernikahan.

Atur hidangan di tepi ruangan

Pesta selalu identik dengan makanan dan minuman yang berlimpah. Agar tak mengganggu jalannya pesta, bufet tempat menyajikan makanan dan minuman perlu diletakkan ke tepi ruangan, merapat ke dinding. Hiasi bufet dengan kain berenda, dan juga bunga serta lilin di sudut – sudutnya.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Mengadakan Pesta Pernikahan di Rumah? Ini yang Perlu Dilakukan! is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain landscape dirumah – Berbagai langkah mudah untuk menciptakan kolam ikan di taman rumah Anda.

Untuk jenis taman tertentu, misalnya taman zen ala Jepang , tentu kehadiran taman tak bisa dilepaskan dari kolam ikan, lengkap dengan jembatan kecil dan air terjun buatan dengan gemericik air. Kolam ikan, entah itu besar maupun kecil, menjadi elemen penting pada taman ala Jepang.

Ada kolam ikan yang sudah tersedia di pasaran, namun jika Anda ingin menghemat, Anda bisa membuat kreasi kolam ikan Anda sendiri untuk melengkapi taman Jepang Anda. Dengan menerapkan dan mengadaptasi langkah di bawah ini, kini membuat kolam ikan pada taman dirumah tak lagi sulit.

Hal-hal yang Anda perlukan:

pond liner
terpal atau plastic half barrel
jaring
ikan – ikan kecil
tanaman
makanan ikan
sistem filter air

Langkah membuat kolam ikan:

1. Pilih bahan dasar pembuat kolam ikan

Untuk membuat kolam ikan sederhana, Anda bia memanfaatkan terpal atau plastic half barrel sebagai fondasi atau bagian dasar kolam. Kedua bahan ini tersedia di toko-toko alat pertamanan. Plastic half barrel sangat direkomendasikan, karena bagian dalamnya cukup cekung dan dikelilingi tepian untuk mencegah predator seperti kucing yang bisa memakan ikan di kolam.

2. Kolam harus dekat sumber air dan sumber listrik

Pertimbangan penting berikutnya adalah tentang lokasi. Posisi kolam ikan di taman haruslah dekat dengan kran atau sumber air, sehingga memudahkan kita dalam mengisi air kembali saat kolam ikan selesai dikuras. Tak hanya itu, kolam ikan juga perlu dekat sumber listrik, terlebih jika Anda menggunakan pompa dan filtrasi untuk membuat air di kolam terus mengalir. Kondisi kolam dengan air yang terus mengalir ini akan membuat ikan lebih betah dan lebih bisa berkembang serta bergerak dengan bebas.

Selain itu, kolam ikan harus berada pada area yang teduh, tidak terpapar sinar matahari langsung, agar tak ada ganggang atau lumut yang tumbuh di sekitar kolam ikan. Tapi, usahakan kolam ikan tidak berada dalam naungan pohon atau tanaman yang lebih besar, sebab daun – daun kering akan mudah berjatuhan di kolam ikan dan Anda harus sering membersihkannya. Terakhir, pastikan jika tempat menggali kolam ikan tidak dekat dengan pipa bawah tanah, kabel, dll.

3. Jika kolam sudah siap, pasang filter dan beri air

Jika lokasi kolam sudah digali, letakkan kontainer atau plastik yang digunakan sebagai wadah. Kemudian pasang filter dan pompa untuk membuat air terus bergerak. Selain baik untuk ikan, air yang terus bergerak ini akan membuat nyamuk enggan untuk bersarang dan meninggalkan larva nyamuk. Setelah filter dan pompa terpasang, isi kolam dengan air. Jika Anda menggunakan air keran, pastikan Anda mendiamkannya terlebih dahulu selama 1 – 2 hari, karena biasanya dalam air keran terdapat klorin. Dengan mendiamkan air tersebut, klorin akan menguap dan konsentrasinya tak terlalu besar.

4. Tambahkan tanaman khusus untuk kolam ikan

Kebanyakan orang memilih lili air untuk dihadirkan di sekitar kolam. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan teratai, water hyacinths (yang menghasilkan bunga ungu indah) dan selada air. Tanaman – tanaman tersebut akan mengambang pada permukaan air kolam.

5. Hadirkan ikan hias untuk dilepaskan di kolam ikan

Ada berbagai macam ikan hias, namun tidak semuanya bisa tahan hidup di suasana kolam ikan outdoor. Beberapa jenis ikan yang cocok untuk kolam outdoor adalah ikan Koi dan goldfish. Ikan – ikan ini tersedia dengan berbagai macam warna dan corak, ada warna oranye, kuning, hitam, putih, dan bahkan multi warna. Anda juga bisa menghadirkan ikan arwana, namun mengingat harganya yang mahal, tentu diperlukan perawatan dan penjagaan ekstra.

Desain Kolam Ikan Ditaman Rumah

6. Tak hanya ikan, hadirkan juga katak dan bekicot/keong

Tentu akan sangat monoton jika dalam sebuah kolam ikan kita hanya akan menjumpai ikan – ikan saja. Kolam ikan akan jauh lebih menarik jika kita menambahkan spesies lain, misalnya katak dan bekicot atau keong. Untuk katak, sebaiknya Anda memasukkan ke dalam kolam ikan saat masih dalam bentuk kecebong. Keberadaan katak atau kecebong ini bermanfaat untuk membunuh nyamuk dan larva nyamuk.

Sementara itu, bekicot atau keong juga tak kalah uniknya, karena bisa membantu mengurangi lumut dan ganggang di sekitar kolam renang. Dan jika kolam ikan ini sudah terbentuk, bukan mustahil akan ada hewan lain yang mendekat dan hidup di sekitar kolam ikan, misalnya capung dan laba – laba, yang tentu akan memperkaya kolam ikan di taman ala Jepang Anda.

7. Letakkan bebatuan di tepian kolam ikan

Batu – batuan dengan permukaan halus perlu diletakkan di sepanjang sisi atau pinggiran kolam. Anda juga bisa memilih batu dengan beragam jenis, ukuran, dan warna. Batu di sekitar kolam ikan ini penting untuk menjaga agar area di sekitar kolam ikan tidak becek, dan tetap nyaman untuk dipijak. Namun, Anda perlu berhati – hati karena bebatuan ini bisa saja licin terkena cipratan air kolam.

8. Memasang jaring di sekitar area kolam ikan

Jika Anda punya hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing yang cukup ‘usil’, Anda bisa memasang jaring di sekeliling kolam ikan. Ketinggian jaring itu harus dibuat agar hewan tak memungkinkan untuk dapat memanjatnya. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir bahwa ikan di kolam akan dimangsa hewan peliharaan Anda.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Membuat Kolam Ikan Sendiri di Taman Rumah is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain lanskap atau taman untuk rumah – Menciptakan taman atau lanskap vertikal di rumah untuk mendapatkan tampilan taman yang berbeda dan unik.

Ruang hijau atau penghijauan di rumah sangat berperan signifikan dalam mensuplai oksigen dan menjaga agar kualitas udara di rumah tetap terjaga. Sayangnya, menghadirkan lanskap atau ruang hijau dirumah tak selalu mudah. Masalah keterbatasan lahan kerap menjadi kendala yang utama. Maka dari itu, lanskap vertikal atau ruang hijau yang didesain secara vertikal adalah solusinya.

Lanskap vertikal atau vertical gardening biasanya menempatkan tanaman pada dinding, tiang – tiang, kolom, pagar, dan tempat atau struktur lain yang cenderung vertikal. Pertimbangkan hal – hal berikut ini dan mulailah membuat lanskap vertikal di rumah.

Struktur dasar lanskap vertikal

Struktur atau persyaratan dasar sebelum memulai membuat lanskap vertikal adalah ketersedian tanah atau media tanam, struktur vertikal, dan teknik untuk membuat tanaman bisa tumbuh dan melekat pada struktur vertikal tersebut sampai ketinggian yang dikehendaki. Beberapa taman vertikal menggunakan pot – pot dan kantong – kantong (pouch) yang diikatkan atau direkatkan pada struktur vertikal.

Beberapa tanaman lain ditempatkan pada plastic sheeting yang bisa ditempelkan atau direkatkan pada permukaan vertikal, lalu diisi dengan tanah atau media tanam lain. Untuk pengaturan tanaman yang lebih kompleks, dibutuhkan media tanam buatan, misalnya polyamide felt yang merupakan media tanam pengganti tanah.

Pengaturan dan cara penyiraman lanskap vertikal

Semua tanaman membutuhkan air, namun menyiram tanaman yang disusun secara vertikal tentu akan lebih sulit ketimbang menyusun tanaman secara horizontal seperti biasa. Maka dari itu, kebanyakan orang memilih tanaman berair atau tanaman yang biasa tinggal di daerah beriklim kering, untuk ditanam secara vertikal. Pemilihan tanaman tersebut ditujukan untuk mengurangi intensitas penyiraman.

Jika Anda berniat menanam tanaman yang relatif butuh penyiraman secara teratur, Anda mesti memasang sistem irigasi yang didesain khusus untuk menyalurkan air secara vertikal atau ke masing – masing tanaman. Dengan begitu, jumlah air yang didapatkan tiap tanaman bisa dikontrol. Namun jika dirasa terlalu memberatkan, Anda cukup melakukan penyiraman dengan manual ke setiap tanaman. Penting untuk diperhatikan bahwa tanah dalam pot akan lebih cepat mengering ketimbang tanah yang ada di permukaan bumi. Jadi, Anda harus lebih sering menyiram tanaman dalam pot.

Desain Taman Vertikal (Vertical Landscape) Pada Eksterior Ruangan

Pemilihan tanaman yang tepat untuk lanskap vertikal

Tidak semua tanaman cocok ditanam dengan cara vertikal. Perhatikan karakter tanaman, kondisi tanah, serta iklim di tempat Anda tinggal. Untuk membuat lanskap vertikal yang mudah, pilih dari jenis tanaman merambat. Atau, Anda bisa memilih tanaman atau pohon dengan batang yang ramping yang kemudian ditopang dengan kayu pancang, misalnya tanaman – tanaman kecil seperti epiphytes, yaitu tanaman yang tumbuh pada tanaman lain tapi tidak bersifat parasit.

Manfaat lanskap vertikal dibandingkan dengan lanskap horizontal

Ada beragam keunggulan lanskap vertikal ketimbang menanam di tanah secara horizontal. Keuntungan yang didapatkan misalnya:

Lanskap vertikal membantu menyembunyikan bagian – bagian yang tidak menarik pada rumah

Jika rumah Anda memiliki bagian yang tidak rapi, retak, berantakan, atau tidak rata dan Anda ingin ‘menyembunyikan’ atau menyamarkannya dari luar, Anda bisa membangun sebuah lanskap vertikal dan memenuhinya dengan tanaman yang rimbun. Dengan demikian, sisi yang tidak menarik pada rumah Anda akan tertutupi.

Memaksimalkan ketersediaan lahan

Lanskap vertikal cocok dihadirkan pada halaman atau kebun di sekitar rumah yang tak terlalu luas. Dengan lanskap vertikal, kita bisa lebih memaksimalkan space yang ada, dan konsep ini cocok diterapkan pada rumah – rumah di kompleks perumahan urban, di balkon apartemen, atau di townhouse. Untuk menghadirkan lanskap vertikal di balkon apartemen, Anda bisa memanfaatkan tralis untuk media merambat bagi tanaman.

Desain Taman Vertikal (Vertical Landscape) Pada Interior Ruangan

Dengan adanya lanskap vertikal, akan ada lahan yang tersisa dan bisa dimanfaatkan untuk meletakkan outdoor furnitur seperti kursi, meja, panggangan untuk BBQ, dan payung outdoor.

Tanaman akan tumbuh lebih sehat

Tanaman pada lanskap vertikal diyakini akan tumbuh lebih sehat ketimbang tanaman yang tumbuh secara horizontal. Penyebabnya adalah tanaman yang ditanam secara vertikal akan lebih terhindar serangan hama, insektisida, dan penyakit yang kerap muncul pada tanaman yang tumbuh di permukaan tanah. Jika ada serangga atau hama yang menyerang tanaman vertikal, kita akan lebih mudah mengawasi dan membasminya.

Selain itu, lanskap vertikal lebih baik dalam hal sirkulasi udara, maka penyakit tanaman, jamur, dan lumut tak akan mudah menyerang. Jika Anda ingin menanam buah dan sayuran di rumah, disarankan memilih vertikal lanskap, karena buah dan sayuran ini akan menggantung pada tanaman dan tidak menyentuh tanah. Dengan begitu, buah atau sayuran tidak akan mudah busuk.

Lebih mudah dalam hal perawatan

Lebih mudah membuat dan merawat lanskap vertikal ketimbang lanskap horizontal karena kita tak perlu menggali atau mengolah tanah sebelum menanam. Kita juga bisa mengatur dan menyesuaikan agar ketinggian tanaman masih dapat dijangkau. Anda juga bisa mengatur posisi pot atau kontainer pada ketinggian dalam jangkauan Anda.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Desain Taman Vertikal, untuk Penghijauan yang Lebih Efektif dan Efisien is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain lanskap dirumah – Langkah-langkah jitu membangun taman di rumah yang indah namun mudah dalam perawatannya.

Kebanyakan orang berfikir bahwa memiliki taman yang indah di rumah cukup merepotkan, karena pemiliknya diharuskan melakukan perawatan berkala agar keindahan taman tetap terjaga. Tak hanya itu, sang pemilik juga diharuskan mengeluarkan kocek yang tidak kecil untuk perawatan taman ini. Namun, pendapat ini dapat ditepis dengan teknik pembuatan taman yang mudah dalam perawatan. Untuk mewujudkannya, diperlukan pengetahuan akan intensitas cahaya matahari, kondisi tanah, suhu udara, dan kelembaban di sekitar tempat tinggal.

Jika Anda termasuk penyuka taman yang simple dan mudah dalam perawatan, setidaknya ide – ide di bawah ini bisa Anda terapkan dalam menghadirkan taman di rumah yang mudah dalam perawatan.

Hindari menanam rumput

Ketika Anda sudah memiliki taman sendiri di rumah, Anda diharuskan melakukan perawatan berkala, termasuk menyirami tanaman dengan air, mencabuti rumput, dan memangkas tanaman yang tumbuh terlalu tinggi. Anda juga membutuhkan pupuk, pestisida, atau hibrisida untuk mematikan rumput dan tanaman liar yang mengganggu.

Jika Anda memiliki anak kecil di rumah, tentunya Anda juga bermaksud menghadirkan area yang penuh rerumputan, seperti rumput Jepang. Area ini cukup nyaman digunakan untuk duduk dan bermain – main di taman dengan lebih nyaman. Namun kadang pertumbuhan rumput bisa menjadi tak terkontrol hingga menyulitkan kita dalam memotong secara berkala. Cobalah untuk mencari alternatif lain selain rumput yang bisa membuat kita menikmati keindahan taman dari dekat. Misalnya, gunakan low ground cover sebagai pengganti rumput pada area yang luas di halaman.

Dek kayu vs dek dari batuan alam

Area outdoor Anda akan lebih lengkap dengan hadirnya dek yang berfungsi sebagai patio atau teras. Kebanyakan orang memilih bahan kayu untuk dek ini. Nyatanya, dek dari kayu cukup rumit dalam perawatan, karena kita diharuskan mengecatnya ulang atau mengganti bagian yang keropos dalam jangka waktu tertentu. Alternatifnya, terapkan dek dari batuan alam atau slate. Selain murah, material ini juga mudah di dapat, terlebih bagi Anda yang memiliki rumah tak jauh dari aliran sungai.

Dek dari material batu lebih mudah dalam perawatan, karena sekali diinstal, batu – batu ini hanya perlu disiram dengan air dan digosok permukaannya dengan sapu atau kain agar lebih mengkilap dan atraktif. Lalu, lengkapi dek batu ini dengan jalan setapak yang juga terbuat dari batuan alam, yang menghubungkan dek dengan taman kecil di dekat rumah.

Hindari menanam tanaman pagar

Bagi Anda yang menginginkan kebun dengan perawatan yang mudah, menanam tanaman pagar bukanlah pilihan yang tepat. Sebab, tanaman pagar tergolong memiliki pertumbuhan yang cukup cepat yang akan membuat pemiliknya sedikit kerepotan karena harus memotongnya dan menyianginya secara rutin. Apalagi jika tanaman pagarnya tergolong tanaman merambatm otomatis pertumbuhannya akan semakin tak terkendali.

Pertumbuhan tanaman pagar yang liar justru membuat rumah Anda terlihat kurang terawat. Maka dari itu, sebaiknya gunakan pagar biasa untuk area di sekitar rumah dan area di sekitar taman.

Tambahkan tumpukan jerami di sekitar pohon pada taman

Tumpukan jerami atau mulch dipercaya mampu mengurangi erosi dan memperlambat hilangnya kelembaban tanah. Mulch ini juga akan menghambat tumbuhnya rumput liar dan tanaman – tanaman liar lain. Untuk itu, disarankan meletakkan mulch ini di bawah pohon – pohon. Mulch ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat flower beds. Dengan menambahkan mulch, tanah akan menjadi lembab lebih lama, dan mungkin akan membuat Anda tak terlalu sering menyiram tanaman.

Desain Taman Berukuran Mungil Disekitar Rumah

Tanaman yang mudah dalam perawatan

Jika Anda ingin memiliki taman yang mudah dalam perawatan, maka hadirkan jenis – jenis tanaman yang mudah dirawat, yaitu tanaman lokal atau native plants. Tanaman lokal adalah tanaman yang banyak tumbuh di area di mana Anda tinggal dikarenakan kondisi yang sesuai untuk tanaman itu bisa tumbuh dengan baik. Sebaiknya tanamlah tanaman yang tidak tumbuh dengan terlalu cepat. Selain itu, tanam pohon atau tanaman yang relatif tahan penyakit dan hama, serta tahan dalam kondisi cuaca tertentu. Juga, perlu dilihat apakah pada taman di rumah Anda terdapat naungan atau shade atau tidak.

Shade ini penting untuk menekan laju pertumbuhan tanaman, sebab tanaman yang terpapar sinar matahari langsung akan lebih cepat tumbuh daripada tanaman yang berada di bawah naungan. Dengan demikian, Anda tak perlu melakukan prunning dalam jangka waktu yang cepat. Selain itu, disarankan memilih tanaman jenis evergreen atau tanaman yang selalu hijau di setiap musim, tanpa menggugurkan daunnya.

Menanam tanaman dalam pot – pot kecil agar taman mudah dirawat

Guna memudahkan Anda dalam merawat taman di rumah Anda, tak ada salahnya menanam setiap tanaman dalam pot. Dengan menanam tanaman dalam pot, pertumbuhan tanaman akan lebih mudah dikontrol. Lalu, letakkan tanaman – tanaman dalam pot ini menjadi satu di area yang akan Anda jadikan taman. Sebaiknya letakkan pot – pot tanaman ini di bawah pohon yang cukup rindang untuk menjaganya dari sinar matahari langsung.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Membangun Taman yang Mudah dalam Perawatan is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain interior dan eksterior rumah – Ide unik untuk menghias dan mempercantik pot bunga yang berbahan terakota maupun berbahan plastik.

Pot tanaman biasa ditempatkan di halaman depan, di teras, patio, balkon, atau di rumah kaca, atau di sekitar area outdoor. Pot ini biasa digunakan untuk menanam tanaman bunga, tanaman herbal, kaktus, bonsai, dll. Ada dua jenis pot tanaman yang kita kenal, yaitu pot dari bahan terakota dan pot dari bahan plastik. Tentu kita sudah sangat familiar dengan kedua jenis pot ini. Kebanyakan orang yang menggunakan pot untuk menanam bunga, hanya berfokus pada tanaman bunganya saja untuk penghias dan penunjang suasana outdoor.

Jarang yang menjadikan pot bunganya sebagai salah satu elemen dekorasi sendiri. Nyatanya, ada cara unik dalam menghias pot untuk meningkatkan nilai artistiknya, yakni dengan mengecatnya dengan bentuk unik. Penasaran? Berikut ini langkah yang bisa diterapkan.

Menghias pot terakota

Menghias dan mempercantik pot dari bahan terakota tentunya berbeda dengan menghias pot dari bahan plastik. Untuk edisi kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghias pot terakota. Sementara itu, edisi berikutnya akan membahas bagaimana menghias pot dari bahan plastik.

Siapkan pot terakota yang akan dihias

Siapakan pot terakota polos, lalu lakukan pengecatan dengan cat semprot sebanyak dua lapis. Pastikan cat tersebut tidak mengandung bahan kimia yang terlalu keras dan mencemari tanaman. Dalam mengaplikasikan cat semprot, letakkan pot dan beri alas kertas karton. Aplikasikan cat di ruang terbuka atau di ruangan dengan ventilasi yang cukup baik. Kocok dulu botol cat semprot, lalu semprotkan cat dalam jarak 30cm. Semprotkan cat sembari membolak – balikan pot hingga seluruh permukaan pot terlapisi cat.

Jangan lupa semprot juga bagian dalam pot secara merata. Lalu diamkan pot selama 3 jam hingga cat mengering. Kemudian aplikasikan cat semprot sekali lagi secara merata ke seluruh bagian pot, dan diamkan selama 24 jam. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan hasil cat terbaik.

Mengaplikasikan teknik Dip-Dyed

Balikkan posisi pot hingga bagian atasnya berada di bawah. Alasi dengan karton. Ambil cat neon dengan warna sesuai keinginan Anda, lalu semprotkan cat pada setengah bagian pot, yakni pada bagian tengah hingga atas pot. Semprotkan dengan pola menyamping. Cukup semprotkan sekali hingga untuk menghindari over-spraying.

Bagian yang tidak dilapisi cat neon mungkin akan memperlihatkan bintik – bintik putih akibat permukaan pot yang tidak rata. Anda tak perlu khawatir karena bintik – bintik ini akan memberikan tekstur pada pot terakota.

Jika sudah mengaplikasikan cat neon hingga mendapatkan saturasi warna yang diinginkan, keringkan kembali cat ini selama 24 jam.

Membuat pola geometris

Siapkan 3 warna cat akrilik, lalu tuangkan masing – masing cat secara terpisah pada nampan yang berbeda. Siapkan juga kuat untuk masing – masing cat. Lalu rekatkan painter’s tape pada pot membentuk pola geometris, buatlah bentuk – bentuk segitiga di setia sisi. Anda tidak harus membuat segitiga dalam ukuran yang sama. Anda bisa saja membentuk segitiga dengan ukuran beda dan acak. Segitiga dengan ukuran acak justru akan memberikan karakter pada pot.

Lalu, aplikasikan cat pada pot, dan cat akan mengenai bagian yang tidak tertutup painter’s tape. Ulangi langkah yang sama untuk mengaplikasikan 3 cat akrilik yang sudah disiapkan. Biarkan cat akrilik ini kering selama satu jam.

Buatlah bentuk wajah pada pot

Agar pot bunga Anda terlihat unik, segar, dan kreatif, Anda bisa memberikan bentuk ‘wajah’ pada pot. Untuk membuat bentuk wajah pada pot, gunakan oil-based paint marker. Marker ini bisa dibeli di toko yang menjual benda – benda kerajinan. Caranya dengan mengocok pena atau marker untuk mengaktifkan catnya. Tekan ujung pena pada sebuah kertas agar cat atau pigmen warnya keluar hingga siap digunakan.

Lalu, gambarlah bentuk wajah pada pot, dengan beragam ekspresi. Anda bisa membuat wajah dengan ekspresi gembira, bingung, atau justru ekspresi sedih. Lalu, diamkan selamah 2 jam agar oil-based paint marker kering.

Dekorasi Interior Dengan Tanaman dan Pot Bunga

Lakukan finishing pada pot bunga

Setelah bentuk wajah yang dihadirka pada pot Anda telah benar-benar kering, lakukan finishing. Caranya dengan menambahkan topcoat dari cat semprot bening guna membuat pot tahan air. Biarkan lapisan topcoat ini agar kering, biasanya diperlukan waktu 24 jam. Kini pot bunga Anda telah siap dimanfaatkan untuk menanam bunga sekaligus menjadi dekorasi outdoor yang unik dan atraktif.

Namun, beberapa orang khawatir jika penggunaan cat semprot yang berlapis – lapis ini akan membuat pot tanaman, tanah, maupun akar tanaman menjadi sulit bernafas. Nyatanya, cat semprot tidak benar – benar menutup pori – pori pot terakota dan masih memungkinkan adanya pertukaran udara, sehingga pot maupun tanaman dalam pot bisa bernafas. Kini pot Anda telah siap untuk dihadirkan pada rumah Anda.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Berkreasi dengan Pot Bunga Edisi I is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Tips desain interior dan eksterior rumah – Ide unik untuk menghias dan mempercantik pot bunga yang berbahan terakota maupun berbahan plastik.

Pot bunga yang terbuat dari plastik memang memiliki harga yang murah sehingga banyak yang menggunakannya untuk kepentingan menanam tanaman di rumah. Tapi, pot plastik ini kadang cukup membosankan untuk dilihat. Untuk itu, kita mungkin perlu menambahkan beberapa warna-warni aksesoris dan ornamen untuk membuat pot ini tak hanya menjadi media menanam bunga, tapi juga layak digunakan sebagai ornamen dekorasi outdoor yang tak kalah indah dari barang seni dan kerajinan.

Dengan diberi beberapa hiasan dan cat tertentu, niscaya kita dapat mengubah pot plastik polos menjadi karya seni yang cantik luar biasa. Mendekorasi pot plastik dengan pernak – pernik yang mengesankan bisa juga memancing minat anak – anak untuk belajar tentang tanaman dan cara menanamnya. Berani mencoba?

Alat dan bahan untuk menghias pot plastik

Pot plastik
Marker dengan berbagai warna
Lem
Cat warna – warni
Manik-manik
Pita
Kain

Cara menghias pot bunga plastik

Menggunakan pita

Hiaslah pot bunga plastik Anda dengan pita untuk memberi kesan meriah pada pot yang akan diletakkan di taman atau teras rumah Anda. Pilihlah warna pita yang paling cocok dengan warna fasad atau dinding eksterior rumah Anda. Ikatkan pita pada bagian tengah atau atas bagian pot plastik. Cukup beri satu pita pada tiap pot bunga plastik yang akan dihias.

Mengecat pot bunga

Pot bunga plastik yang biasa dijual di pasaran rata – rata berwarna merah marun, cokelat, putih, atau hitam. Jika warna – warna ini terlihat sangat umum dan Anda mengingkan warna lain, maka aplikasikan cat pada pot Anda. Pilih cat warna putih lalu cat seluruh bagian pot bunga dengan menyesuaikan warna rumah Anda. Tak cukup hanya dengan memberinya warna baru, Anda pun bisa menambahkan pola atau gambar pada pot bunga tersebut, misalnya dengan menambahkan pola polkadot atau pola segitiga pada pot bunga.

Cat dasar coklat pot plastik untuk mencocokkan rumah Anda atau untuk mengekspresikan kepribadian Anda. Anda juga bisa mewarnai masing – masing pot Anda dengan warna berbeda untuk membuat taman rumah terlihat warna – warni.

Membalut pot plastik dengan kain yang tebal

Gunakan kain yang agak tebal, seperti katun tebal atau burlap untuk membalut pot plastik. Caranya dengan membuat pola terlebih dahulu pada kain yang akan digunakan, buatlah pola sesuai bentuk dan ukuran pot bunga. Lalu potong kain tersebut, lumuri dengan lem, lalu rekatkan pada pot. Anda bisa juga menambahkan pita atau tali khusus warna – warni pada atasannya.

Namun, Anda perlu memperhatikan penempatan pot bunga ini. Pot bunga yang dilapisi kain sebaiknya diletakkan di indoor atau pada teras yang diberi screen, sehingga pot bunga tidak terpapar hujan secara langsung.

Menghias pot bunga dengan manik – manik

Pada permukaan pot bunga, tempelkan manik-manik untuk menambahkan kesan cheerful dan meriah. Lumuri permukaan pot dengan lem, lalu tempelkan manik – manik satu per satu. Anda bisa memilih manik – manik bulat dengan warna – warni yang berbeda, atau manik – manik dengan bentuk tertentu, misalnya bentuk hati atau bentuk bintang.

Namun, pot bunga ini sebaiknya tidak diletakkan di outdoor, melainkan di dalam ruangan. Pot bunga ini paling tepat diletakkan pada kamar tidur gadis remaja.

Tuliskan kalimat – kalimat penyemangat

Khusus bagi Anda yang ingin menghadiahkan tanaman beserta potnya ke pada orang yang Anda sayangi, Anda mungkin ingin menambahkan kutipan atau kata – kata penyemangat pada permukaan pot bunga. Atau, mungkin Anda perlu menambahkan nama atau inisial Anda pada pot bunga tersebut. Untuk itu, diperlukan sebuah marker yang tahan air, lalu tuliskan tepat di permukaan pot bunga tersebut.

Gunakan marker dengan warna yang kontras, misalnya jika Anda menggunakan pot warna gelap, maka gunakan marker warna cerah atau warna kalem, sebaliknya, jika Anda menggunakan pot warna yang cerah atau warna kalem,usahakan memilih marker dengan warna gelap.

Dekorasi Rumah Dengan Menggunakan Pot Bunga Unik

Tips:

Gunakan pot plastik indoor Anda sekaligus sebagai tempat meletakkan alat tulis, dengan meletakkan beberapa lubang – lubang kecil di sekeliling pot agar bisa dimanfaatkan untuk menaruh pulpen atau pensil. Dengan begitu, pot ini bisa berfungsi ganda.

Lakukan pengecatan di luar ruangan saat Anda ingin mengecat pot bunga sebab bau cat bisa saja cukup menyengat dan berbahaya bagi kesehatan.

Keringkan cat pada pot bunga di bawah terik matahari langsung sebelum digunakan untuk tempat menanam bunga.

Selamat mencoba

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Berkreasi dengan Pot Bunga Edisi II is a post from: PT. Architectaria Media Cipta

Rasio emas (Golden Ratio) dalam Desain Lanskap

Related Posts

Beragam Jenis Desain Rooftop Patio

Related Posts

Membuat Ayunan atau Buaian di Antara Dua Pohon

Related Posts

Menghilangkan Tanaman Merambat yang Tumbuh Liar di Dinding

Related Posts

Berbagai Majam Kolam Renang Menurut Jenis Airnya

Related Posts

Memiliki Kebun di Apartemen, Mungkinkah?

Related Posts

Ide – ide Penutup Lantai atau Flooring untuk Outdoor

Related Posts

Desain Arsitektur Rumah dengan Atap Datar

Related Posts

Memilih Payung Outdoor untuk Teras, Taman, atau Patio

Related Posts

Ide Dekorasi Interior dan Eksterior Rumah Tepi Danau

Related Posts

Sudah Amankah Taman Bermain di TK atau Tempat Penitipan Anak?

Related Posts

Dinding Beton Terentang pada Villa Layaknya Kotak Terbuka Karya Valerio Olgiati

Related Posts

Membuat Ruangan untuk Yoga atau Meditasi di Rumah dengan Mudah

Related Posts

Desain Teras dan Area Outdoor ala Perancis

Related Posts

Mengadakan Pesta Pernikahan di Rumah? Ini yang Perlu Dilakukan!

Related Posts

Membuat Kolam Ikan Sendiri di Taman Rumah

Related Posts

Desain Taman Vertikal, untuk Penghijauan yang Lebih Efektif dan Efisien

Related Posts

Membangun Taman yang Mudah dalam Perawatan

Related Posts

Berkreasi dengan Pot Bunga Edisi I

Related Posts

Berkreasi dengan Pot Bunga Edisi II

Related Posts